Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 GODAAN IBLIS SAAT MANUSIA SEKARATUL MAUT


Saat sakaratul maut 7 golongan iblis penggoda manusia akan datang untuk mengajak kesesatan.

Berikut 7 golongan tersebut;

1. Iblis yang datang dengan berbagai rupa aneh seperti emas, perak dan lain sebagainya

2. Golongan iblis yang datang dengan menyerupai binatang buas seperti harimau, serigala, dan ular yang berbisa

3. Golongan iblis yang datang menyerupai binatang kesayangan orang yang sakaratul maut

4. Golongan iblis yang menyerupai orang yang paling dibenci oleh orang yang sedang sakaratul maut itu.

Tujuannya agar orang yang sakaratul maut itu akan bereaksi dan mati tanpa mengingat Allah SWT

5. Golongan iblis yang datang dengan menyerupai sanak saudaranya seperti ayah dan ibunya sambil membawakan makanan dan minuman.

Perlu diketahui bahwa orang yang dalam keadaan sakaratul maut itu sangat dan sangat mengharapkan makanan danminuman karena saking dahaganya keadaan itu.

Dengan begitu orang yang sakaratul maut itu akan mengambil makanan dan minuman dari iblis yang menyerupai wajah ibunya dan ayahnya.

6. Golongan iblis yang menampakkan diri sebagai ulama-ulama yang membawa banyak kitab sambil berkata;

"Wahai muridku, ternyata kamu datang sakit di sini, karena itu aku akan membawakan kamu dokter dan obat-obatan,"

Tanpa pikir panjang, orang yang sakaratul maut itu langsung meminum obat itu.

Seketika sakitnya hilang, namun kemudian kambuh lagi.

Setelah itu, iblis berkata;

"Kali ini kami datang kepadamu untuk memberi nasehat agar kamu mati dalam keadaan baik, tahukah kamu bagaimana hakikat Allah SWT itu?"

"Aku tidak tahu," jawab orang yang sakaratul maut itu.

Ternyata itu hanya tipuan iblis.

"Ketahuilah, aku ini adalah seorang ulama yang sangat hebat. Kami baru saja kembali dari alam gaib dan telah mendapatkan syurga tertinggi.

Cobalah kamu lihat syurga yang akan disediakan untukmu. Kalau kamu ingin mengetahui zat Allah SWT, maka patuhilah kami," ucap iblis.

"Bagaimana zat Allah itu" tanya orang yang sakarat itu.

"Tunggulah sebentar lagi, dinding dan tirai akan dibukakan kepadamu," jawab iblis.

Ketika tirai yang berwarna warni itu dibuka selapis demi selapis, maka orang yang dalam keadaan sakaratul maut itu.

Tunggulah sebentar lagi, dinding dan tirai akan dibukakan kepadamu,”jawab iblis.

Ketika tirai yang berwarna warni itu dibuka selapis demi selapis, maka orang yang dalam keadaan sekaratul maut itu pun dapat melihat sebuah benda yang sangat besar, dari langit dan bumi.

“Itulah dia Zat Allah SWT yang patut kita sembah,” kata iblis.

Wahai guruku, bukankah ini adalah hanya benda yang benar-benar besar saja dan memiliki enam sisi seperti benda lain, atas bawah, kanan kiri, dan depan belakang. Padahal Zat Allah SWT tidak menyerupai makhluk, Dia Maha Sempurna, Maha Suci dari sifat kekurangan. Tapi sekarang ini pula keadaannya, lain dari yang aku ketahui dahulu. Tapi sekarang yang patut aku sembah adalah benda yang besar ini,” ujar orang yang sedang sekaratul maut itu.

Dalam posisi penuh keraguan seperti itu, tiba-tiba Malaikat Maut datang lalu mencabut nyawanya.

Maka matilah orang itu dalam keadaan kafir dan kekal di dalam neraka.

7. Golongan iblis yang terakhir adalah yang datang dengan 72 barisan yang mengajak manusia tersesat diakhir hayatnya

Demikian 7 golongan iblis yang akan menggoda manusia di saat sekaratul maut. Semoga kita semua dimatikan dalam keadaan khusnul khotimah. Aaamiin..

Sumber : Kumpulan cerpen kisah-kisah islami kaya Abdillah Saleh

Semoga bermanfaat

Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain. Semoga mempermudah urusanmu di Dunia Akhirat dan Memberatkan timbangan Amal baikmu di Yaumul Mizan.

Riwayat dari Rasulullulah saw. mengatakan:

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (H.R. Muslim no. 1893).

Kita menghindari kesia-siaan. Penting untuk menyampaikan kebaikan, namun tidak kalah pentingnya juga untuk memperhatikan cara yang baik dalam menyampaikan kebaikan. Kebaikan harus tersampaikan dengan baik, agar pesannya tidak hilang dalam hiruk-pikuk kehidupan.

Wallahu a’lam bis-shawab.
close