Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

NABI MUSA BEKERJA 8 TAHUN LEBIH AGAR DAPAT MENIKAHI ANAK GADIS NABI SYU'AIB

Berkatalah dia (Syu’aib): 
“Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah satu seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik”. (Al-Qashash: 27)

Al-Bazzar dan Ibnu Abi Hatim juga meriwayatkan hadist tersebus dari Uwaid bin Abi Imran al-Jauhi dan ia adalah seorang perawi yang lemah, dari ayahnya, dari Abdullah pernah di Tanya, “Manakah satu diantara dua ketentuan masa kerja yang dipenuhi oleh Musa?”
Rasulullah menjawab, “(Masa kerja) yang paling sempurna dan paling baik.” Selanjutnya, Rasulullah bersabda, “Jika engkau ditanya; ‘Siapakah diantara kedua wanita itu yang dinikahinya (dinikahi oleh Musa)?’, hendaklah engkau jawab: ‘wanita yang dinikahinya adalah yang paling muda’.

Al-Bazzar dan Ibnu Abi Hatim juga meriwayatkan dari jalur riwayat Abdullah bin Luhai’ah, dari al-Harits bin Yazid al-Hadhrami, dari Ali bin Rabah, dari Utbah bin an-Nadri bahwa Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya, Musa mempekerjakan dirinya sendiri untuk menjaga kehormatan dirinya dan isi perutnya.”

Selanjutnya, Rasulullah ditanya tentang masa kerja yang diselesaikan oleh Musa: “Wahai Rasulullah, manakah di antara dua pilihan masa kerja yang dipenuhi oleh Musa?” Rasulullah menjawab, “(Masa kerja) yang paling baik dari yang paling sempurna di antara kedua pilihan itu”.

========================
=================================================
==============================================
close