KUBURANNYA PUN RINDU KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

Di kisahkan pada zaman Syeikh Abdurrahman Ad-Diba'i, ketika sedang berkumpul dengan orang-orang di kota Zabid (ujung kota Yaman) untuk berziarah ke makam rosulullah saw di kota Madinah.

Tiba-tiba ketika rombongan tadi hendak bergerak ke kota Madinah datang seorang anak kecil sekitar 8 tahun.

Anak kecil : Wahai syeikh aku ingin ikut ziarah ke makam Nabi SAW.??

Tapi permintaan anak kecil itu tidak diizinkan oleh syeikh, karena kau nanti membuat susah orang, lari lari ke sini kesana, lalu syeikh bertanya:

Kenapa kau sangat ingin ikut.??

Anak kecil : "Aku sangat rindu dengan Rasulullah".

Syeikh : ''Sudahlah kau tetap tak boleh ikut.''

Maka berjalanlah rombongan tadi. Setibanya di kota Madinah tepatnya dimakamnya rosulullah, terkejutlah Syeikh karena melihat anak kecil itu ada dihadapannya, syeikh bertanya:

''Wahai anak kecil, dari mana kau datang, dan bagaimana kau bisa ikut..?''

Anak kecil : ''Ketika kalian berangkat, aku masuk dalam koper rombongan peziarah.''

Syeikh : "Aku tidak heran kalau kau masuk peti, tapi selama 2 minggu di dalamnya kau makan dan minum dari mana.???''

Anak kecik : ''Wahai syeikh sungguh aku dilupakan dari makan dan minum karena sangat rindu kepadanya."

Anak kecil : ''Wahai syeikh apakah benar tanah ini pernah di pijak Rasulullah?''

Syeikh : Iya.

Kemudian anak tersebut mengambil tanah itu lalu diciumnya tanah tersebut, terus anak kecil itu tiba-tiba roboh seakan-akan pingsan.

Rupanya anak kecil itu telah wafat, dan di kebumikan di luar kota Madinah karena orang luar.

Saat pulang dari umroh, syeikh teringat kepada anak tadi, lalu datang menziarahi makam anak itu. Ketika syeikh melihat keadaan makam itu, menjadi bingung. Karena kubur itu diluar kota Madinah tapi berangsur-angsur bergeser masuk kota Madinah mendekati makam rosulullah.

Maka menangislah Syeikh tersebut dan berkata : ''Wahai anak kecil betapa hebat dan mulianya engkau, sewaktu kecil kau rindu hendak ziarah ke makam rosulullah, dan sewaktu kau wafat kau juga rindu kepadanya.''

Sampai sekarang makam tersebut masih ada dan makam tersebut ada di seberang Masjid Nabawi.

Sumber : Dipetik dari Kitab Maulid Ad-Diba'i