KAROMAH Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari Waliyullah Kalimantan Selatan (Datu Kalampayan)
Kapal syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari
Hampir tenggelam, ternyata jin ini pelakunya..
KAROMAH Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari Waliyullah Kalimantan Selatan (datu kalampayan).
Kapal yang di naiki datu kalampayan saat pulang dari tanah suci Mekkah terombang-ambing dipermainkan ombak. Ternyata !!! Muridnya dari bangsa jin ngambek..
Diceritakan kh Saifuddin Zuhri guru Banjar indah. Selama mengajar di Masjidil haram syekh Muhammad Arsyad tak memperhatikan siapa saja yang menjadi muridnya. Ternyata ada seorang murid dari bangsa jin yang mengikuti kajiannya..
Hal itu baru diketahui syekh Muhammad Arsyad ketika beliau dan rombongan pulang dari tanah suci. Kapal yang beliau naiki bergerak ganjil. Terombang-ambing dipermainkan ombak..
Syekh Muhammad Arsyad, pun menghubungi guru Beliau, SYEKH SAMMAN ALMADANI secara batiniah, oleh guru beliau syekh SAMMAN Madani diberi tahu bahwa ada muridnya dari bangsa jin mau ikut pulang ke tanah Banjar.
Nama jin itu badaqut dibanjar dikenal dengan datu beduq.. Sebutan datu bedoq ujar kh Saifuddin Zuhri.
Menurut kh Sariuddin Zuhri datu beduq menggiring syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari bersama dengan dua anaknya=Abdul Qohar dan Abdul qohir.!!!
Datu beduq berjanji untuk mengkhadam diri membantu pengamanan di majlis syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan anak cucu beliau hingga hari kiamat...
Setelah diijinkan syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, untuk ikut ke tanah Banjar.. Laut pun menjadi tenang kapal berlayar dengan nyaman, tanpa hambatan bahkan diceritakan kapal melaju lebih cepat dari biasanya, hingga waktu yang ditempuh pun lebih singkat.
Mungkin datu beduq da anaknya ini yang mendorong kapal waktu itu. Ujar kh Sarifuddin Zuhri sembari tersenyum...
Beliau menuntut ilmu kurang lebih 25 tahun. Dimekkah 15 tahun, dimadinah 10 tahun, dan selama di mekkah beliau tiap tahun selalu mendapati malam Lailatul Qadar.
Beliau wafat di usia 102 Tahun.
Wallahu a'lam.