Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Nabi Ibrahim Yang Meminta Malaikat Maut untuk Menunjukkan Cara Mencabut Nyawa Orang Mukmin Dan Orang Kafir


KompasNusantara - Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu bercerita bahwa Nabi Ibrahim 'alaihi sallam meminta kepada Malaikat Maut agar ia memperlihatkan cara mencabut nyawa orang mukmin.

Malaikat Maut berkata, "Palingkanlah wajahmu dariku."

Nabi Ibrahim pun memalingkan wajahnya. Lalu, ketika dia menengok, ternyata Malaikat Maut sudah dalam rupa seorang pemuda tampan berpakaian bagus, beraroma harum, dan berkulit mulus. Nabi Ibrahim pun berkata, "Demi Allah, seandainya seorang mukmin tidak pernah menjumpai sedikit pun kebahagiaan selain melihat wajahmu, tentu itu sudah cukup (membahagiakan)."

Kemudian Ibrahim berkata, "Perlihatkanlah kepadaku bagaimana engkau mencabut nyawa orang kafir?"

Malaikat Maut menukas, "Engkau tidak akan sanggup melihatnya."

Ibrahim berkata, "Tentu sanggup. Perlihatkanlah kepadaku."

Malaikat Maut berkata, "Palingkanlah wajahmu dariku!"

Nabi Ibrahim pun memalingkan wajahnya. Lalu ketika dia menengok, ternyata Malaikat Maut sudah dalam rupa sesosok orang berkulit hitam legam, kedua kakinya di tanah, kepalanya di langit, seperti rupa terburuk yang pernah engkau lihat. Di bawah setiap helai rambut tubuhnya ada kobaran api.

Ibrahim berkata, "Demi Allah, seandainya seorang kafir tidak pernah menjumpai kesengsaraan selain melihat sosokmu, tentulah itu saja sudah cukup (menyengsarakan)."

[Sumber: Dialog Malaikat Maut dengan Para Nabi a.s./ Dr. Mustofa Murod/ Naura Books/ Jakarta, 2014]

close