KEMUNCULAN IMAM MAHDI DI TENGAH-TENGAH HURU-HARA KEZALIMAN DUNIA
KompasNusantara - Imam Ahmad bin Hanbal berkata bahwasanya Rasulullah bersabda. "Seandainya dunia hanya tinggal satu hari, niscaya Allah akan mengutus seorang lelaki (al-Mahdi) yang memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana (dunia) telah dipenuhi kezaliman. (HR. Ahmad).
Dari Tsauban Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Ada tiga orang yang akan saling membunuh di dekat harta simpanan kalian (manusia).
Mereka semua putra khalifah. Kemudian simpanan itu tidak dikuasi salah satu dari mereka. Hingga muncul bendera-bendera hitam dari arah timur, lalu mereka akan memerangi kalian dengan peperangan yang tidak pernah dilakukan oleh satu kaum pun.
Kata Tsauban: “lalu beliau menuturkan sesuatu yang tidak aku hafal, kemudian beliau bersabda, “Jika kalian melihatnya, maka bai’atlah dia! Walaupun dengan merangkak di atas salju, karena sesungguhnya dia adalah khalifah Allah al-Mahdi.” (HR. Ibn Majah/4222).
Ibn Katsir menjelaskan tentang yang dimaksud ‘harta simpanan’ pada teks hadis adalah simpanan Ka’bah.
Ibnu Katsir juga menjelaskan bendera hitam yang dibawa al-Mahdi, “Beliau didukung oleh masyarakat dari timur, menegakkan kekuasaannya, memperkuat pasukannya, dan bendera mereka saat itu pun berwarna hitam, yang melambangkan kerendahan hati. Sebagaimana bendera Rasulullah SAW dahulu berwarna hitam, yang bernama al-‘Uqaab.”
Semoga Bermanfaat
Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain. Semoga mempermudah urusanmu di Dunia Akhirat dan Memberatkan timbangan Amal baikmu di Yaumul Mizan.
Riwayat dari Rasulullulah saw. mengatakan:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (H.R. Muslim no. 1893).
Kita menghindari kesia-siaan. Penting untuk menyampaikan kebaikan, namun tidak kalah pentingnya juga untuk memperhatikan cara yang baik dalam menyampaikan kebaikan. Kebaikan harus tersampaikan dengan baik, agar pesannya tidak hilang dalam hiruk-pikuk kehidupan.
Wallahu a’lam bis-shawab.