Kisah Pemimpin Budak Yang Menjadi Raja Di Venezuela
Sebagai daerah yang dikenal penuh dengan budak, tahukah kalian jika di wilayah Amerika Selatan ada seorang yang mengaku sebagai pemimpin para budak mendeklarasikan diri sebagai raja?
Miguel I of Buria adalah seorang budak keturunan Afrika yang dikenal sebagai pemimpin salah satu pemberontakan budak pertama di Amerika Latin dan kemudian mengangkat dirinya menjadi raja dari pemukiman pelarian budak di wilayah tambang Buria yang saat ini dikenal sebagai daerah Lara, Venezuela.
Awal dari pemberontakan Miguel terjadi pada tahun 1552 terjadi ketika seorang mandor bernama Diego Hernandez de Serpa hendak menghukum Miguel. Miguel merebut pedang milik Diego dan terjadi perkelahian antara keduanya sebelum Miguel melarikan diri bersama budak-budak lainnya. Miguel dan pengikutnya melarikan diri ke daerah pegunungan disekitar tambang dan membentuk pemukiman disana yang dihuni oleh budak-budak dari Afrika dan suku pribumi Jirajara. Miguel kemudian mendeklarasikan pemukiman tersebut sebagai Kerajaan Buria dimana Miguel mengangkat dirinya sebagai Raja Miguel I.
Miguel melanjutkan perlawanannya dengan menyerang beberapa perkebunan dan tambang di provinsi Yaracuy. Beberapa sumber sejarah menyebutkan bahwa kekuatan pasukan Miguel sebanyak 1500 orang yang semuanya adalah para mantan budak yang telah dia bebaskan. Pada tahun 1554 Miguel dan pengikutnya menyerang kota Nueva Segovia de Barquisimeto, dengan menggunakan taktik serangan kejutan yang sering digunakan oleh penduduk pribumi Jirajara yang bermodalkan senjata tradisional.
Pasukan Spanyol terus mengejar para pemberontak hingga akhirnya pada tahun 1555 Miguel terbunuh karena tertembak sebuah panah dari crossbow seorang prajurit Spanyol. Kematian Miguel menandai akhir dari pemberontakan karena setelah dia terbunuh para pengikutnya banyak yang ditangkap oleh Spanyol dan kembali menjadi budak.
Kisah pemberontakan Miguel menjadi legenda dan menginspirasi banyak pemberontakan budak lain di Amerika Latin. Miguel dianggap sebagai pahlawan bagi masyarakat Amerika Latin dan kisahnya banyak yang diabadikan oleh beberapa penulis Amerika Latin.