Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JENIS ASTEROID YANG PALING MEMBAHAYAKAN BUMI


Astronomi - Asteroid pada umumnya tidak berbahaya bagi Bumi. Kejadian tumbukan asteroid yang sampai menimbulkan korban atau kerusakan adalah sesuatu yang amat langka. Namun tidak ada salahnya mengetahui jenis asteroid yang paling berbahaya.

Setiap harinya, banyak asteroid yang menuju ke Bumi tanpa disadari oleh manusia. Pasalnya, sekitar 90% di antaranya tidak sampai ke Bumi, sudah terbakar lebih dahulu di atmosfer.

"Tiap hari, Bumi dibombardir lebih dari 100 ribu ton debu dan partikel seukuran pasir. Itu batu angkasa yang sangat kecil, tak pernah sampai dekat trofosfer. Tapi sekitar sekali setahun, asteroid sebesar mobil menabrak atmosfer Bumi, menciptakan bola api dan terbakar sebelum menyentuh permukaan," jelas NASA.

Asteroid berukuran kurang dari 25 meter hampir pasti terbakar sebelum memasuki atmosfer sehingga potensi bahayanya kecil saja.


"Jika sebuah meteor ukurannya lebih besari dari 25 meter dan kurang dari 1 kilometer menabrak Bumi, baru mungkin akan menciptakan kerusakan lokal di area tubrukan," sebut NASA yang dikutip detikINET dari Hindustan Times.

Nah ini jenis asteroid yang termasuk paling berbahaya, yaitu yang ukurannya 1 sampai 2 kilometer. Potensi kerusakannya bisa bersakala besar, walaupun tidak sampai merusak seluruh planet. Kira-kira besarnya seperti jembatan Golden Gate.

Untuk benar-benar menimbulkan kerusakan, asteroid harus seukuran sekitar 10 kilometer. Asteroid yang memusnahkan dinosaurus pada puluhan juta tahun silam adalah sekitar 9,6 kilometer besarnya.

Beruntung untuk saat ini dan juga cukup jauh di masa depan, NASA memastikan dalam waktu yang cukup panjang tidak terpantau ada asteroid yang cukup besar dalam jalur menabrak Bumi dan membahayakan makhluk hidup.

"Kami melacak banyak asteroid, namun pada saat yang sama, tidak ada ancaman yang diketahui saat ini kepada Bumi. Tidak ada asteroid yang kami ketahui menghadirkan ancaman yang signifikan bagi Bumi ini," tegas Kelly Fast dari Planetary Defense Coordination Office NASA baru-baru ini.

close