Suku Dayak Laut (Orang Iban) Berhasil Memenggal Ratusan Tentara Jepang Pada Perang Dunia ke 2
Suku Dayak Laut atau umum di sebut sebagai orang Iban, adalah suku yang menempati beberapa lokasi Kalimantan Barat, Brunei serta Sarawak Malaysia. Suku ini di sebut sebagai Dayak Laut lantaran mereka memanglah umum menempati lokasi pesisir pantai. Tetapi bukanlah itu yang bikin Suku Dayak Laut jadi populer bahkan juga sampai ke luar negeri. Yang bikin suku ini populer yaitu rutinitas mereka berburu kepala, terlebih waktu mereka tengah berperang untuk lakukan pelebaran lokasi.
Peperangan yang di kerjakan oleh Suku Dayak laut umumnya berjalan lumayan sengit. Dalam peperangan berikut suku Iban umumnya lakukan praktek pemenggalam kepala lawanya untuk memberikan ketangguhan seorang prajurik suku Iban serta untuk mencapai reputasi di mata lawan - lawan mereka.
Dalam bahasa lokal suku Iban ritual yang di sebut Ngayau ini sendiri, sempat juga begitu tersohor pada masa perang dunia ke II, di mana konon Suku Dayak Iban membuat aliansi yang diisi beberapa ribu ksatria pemburu kepala yang konon sudah sukses menghabisi sekurang-kurangnya 1.500 tentara Jepang yang datang ke Kalimantan. Sekarang ini sendiri praktek Ngayau atau berburu kepala ini telah ditinggalkan bersamaan dengan perubahan Jaman.
Tersebut suku yang paling tersohor sebagai pemburu kepala atau Headhunter didunia. Mudah-mudahan artikel ini dapat memberi wawasan kalian, praktek headhunter ini adalah suatu hal yang umum pada saat itu, lantaran memanglah begitulah hukum yang berlaku pada saat itu.
Meskipun tampak sadis tetapi sesungguhnya praktek ini tambah lebih beradab dari apa yang berlaku di masa moderen sekarang ini.
Di mana orang yang berkuasa dapat dengan seenaknya memenggal kehidupan orang - orang di bawahnya dengan kekuasaan yang mereka punyai.
Sumber : beritaudunia