Ilmu Matematika Dapat Ungkap Rahasia Alam Semesta
Astronomi - Pendekatan matematika disebut dapat mengungkap rahasia alam semesta. Sebuah studi yang diterbitkan di Nature Communications baru-baru ini menyoroti tantangan penting dalam memahami gravitasi kuantum.
Penemuan 'teori terpadu' yang menjelaskan semua hukum alam dalam kerangka tunggal--yang menghubungkan teori relativitas umum Einstein tentang alam semesta skala besar dan mekanika kuantum-masih menjadi tantangan besar dalam fisika teoretis modern.
Para peneliti dari Chalmers University of Technology dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) mencoba memahami hukum alam tersebut dengan matematika.
"Kami berusaha untuk memahami hukum alam dan bahasa yang digunakan untuk menulis ini adalah matematika," ucap Profesor Departemen Ilmu Matematika Chalmers University of Technology, Daniel Persson, seperti dilansir Science Daily, Selasa (15/3/2022).
Contoh fenomena yang membutuhkan jenis deskripsi terpadu ini adalah lubang hitam. Lubang hitam terbentuk ketika bintang yang cukup berat mengembang dan runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri, sehingga semua massanya terkonsentrasi dalam volume yang sangat kecil. Deskripsi ini masih dalam tahap awal dan memerlukan matematika tingkat lanjut.
Daniel Persson dan Robert Berman, bersama dengan Tristan Collins dari MIT, menunjukkan bagaimana gravitasi muncul dari sistem mekanika kuantum khusus, dalam model sederhana untuk gravitasi kuantum yang disebut 'prinsip holografik'.
"Dengan menggunakan teknik dari matematika yang telah saya teliti sebelumnya, kami berhasil merumuskan penjelasan tentang bagaimana gravitasi muncul dengan prinsip holografik, dengan cara yang lebih tepat daripada yang telah dilakukan sebelumnya," jelas Robert Berman yang juga Profesor di Departemen Ilmu Matematika Chalmers University of Technology ini.
Temuan mereka juga menawarkan wawasan baru tentang kekuatan misterius yang mempercepat perluasan alam semesta atau disebut energi gelap (dark energy). Dalam teori relativitas umum Einstein, gravitasi digambarkan sebagai fenomena geometris. Bahkan ruang hampa memiliki struktur geometris yang kaya.
Menurut teori tersebut, energi gelap dapat terlihat apabila mampu memperbesar dan melihat ruang hampa pada tingkat mikroskopis.
Karya baru ini diketahui dapat mengarah pada wawasan baru tentang bagaimana dan mengapa riak mekanika kuantum mikroskopis ini muncul, serta hubungan antara teori gravitasi Einstein dan mekanika kuantum.