Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KETIKA MALAIKAT MUNKAR DAN NAKIR DIBENTAK SAYYIDINA UMAR BIN KHATTAB

"Ketika Malaikat Munkar dan Nakir dibentak Sayyidina Umar bin Khattab"

KompasNusantara - Sayyidina Umar bin Khattab Selain memiliki kepribadian yang tegas dan bijaksana, Sayyidina Umar juga terkenal dengan karakter kerasnya. Hampir semua sahabat segan terhadap khalifah rasyidin kedua itu, bahkan malaikat kubur Munkar dan nakir pun pernah dibentaknya.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW. pernah bersabda: "Ketika seseorang telah diletakkan di dalam kuburnya, maka malaikat Munkar dan Nakir mendatanginya. Keduanya adalah malaikat yang keras, kasar, hitam kebiruan warnanya seperti malam yang gelap gulita, suaranya seperti petir yang menggelegar, matanya seperti api yang menyala-nyala, gigi-giginya seperti tombak, rambutnya terseret di atas tanah dan di kedua tangannya terdapat alat pemukul/palu jikalau jin dan manusia semua berkumpul untuk mengangkatnya maka tidak akan mampu. Kedua malaikat bertanya kepada ahli kubur tentang Rabbnya, tentang Nabinya, dan tentang agamanya”.

Menurut Gus Baha, dalam Kitab Nurud Dholam karya Syekh Nawawi Al-Bantani diceritakan tentang keberanain Umar dalam menghadapi Munkar dan nakir.

Sewaktu Sayyidina Umar wafat dan jasadnya sudah dikuburkan, orang-orang pun meninggalkan pemakaman. Hanya Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang berada di area pemakaman.

Sayyidina Ali saat itu merasa penasaran ingin mengetahui bagaimana dialog yang akan terjadi antara dua makhluk yang sama-sama menyeramkan itu.

Suatu saat Sayyidina Ali agak jengkel dengan Umar bin Khattab karena begitu galaknya umar yang hampir setiap orang pernah dibentaknya, "Apa dia berani membentak munkar nakir." Tertanya Sayyidina Ali waktu itu. Akhirnya Sayyidina Ali meminta kepada Allah SWT agar mukasyafah (dibukakan tabir) oleh Allah SWT. permintaan Sayyidina Ali tersebut dipenuhi.

Kemudian saat Umar bin Khattab meninggal dan saat di dalam kubur Umar bin Khattab didatangi Munkar Nakir dengan mata yang sangat menyeramkan, mengetahui hal tersebut Sayyidina Ali senang karena dalam pikirannya Umar bin Khattab pasti takut.

Tapi ternyata tidak, Umar bin Khattab justru bangkit dan membentak Munkar Nakir seraya berkata “Hai Munkar Nakir kalian tahu sedang berhadapan dengan siapa ?! kalian itu sedang berhadapan dengan temannya Akhabbal Kholqi Ilallah (manusia yang paling dicintai Allah SWT),”.

Akhirnya Munkar Nakir Menghadap dan bertanya kepada Allah SWT, Allah SWT menyarankan kepada Munkar Nakir agar lebih sopan kepada orang mukmin seperti Umar bin Khattab.

Sejak kejadian tersebut Munkar Nakir tidak selalu berpenampilan menyeramkan khususnya kepada orang-orang mukmin.

close