Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BARBAROSSA, Bajak Laut Insyaf Yang Menjadi Pahlawan


Hayreddin Barbarossa lahir di Pulau Lesbos (Mytilene/Madlali), Turki.  Ia memiliki 3 saudara lainnya yang bernama Aruj, Ishak, dan Ilyas.  Sebelumnya mereka berkerja sebagai pelaut.

Suatu hari saat tengah melaut, Aruj bersaudara diserang oleh kapal militer Knight of Rhodes yang menyebabkan kematian adik bungsunya.

Setelah kejadian itu, Aruj dan Hayreddin berencana membalas dendam dengan membajak kapal-kapal kerajaan Kristen. 
Merekapun membangun markas di Aljazair.
Seringnya perompakan yang dilakukan membuat mereka jadi super star, sehingga mereka disebut sebagai Barbarossa bersaudara.

Suatu hari mereka mendapat hidayah setelah mengetahui jatuhnya Andalusia di tangan pasukan salib.  Lalu merekapun bergerak dan menyelamatkan ribuan bangsa Moor yang menjadi korban perang.

Melihat aktifitas Barbarossa bersaudara dan pasukannya yang semakin kuat, Sultan Al-Toumy pemimpin Aljazair pun muak dan mengusir mereka.  Bukannya pergi, Barbarossa bersaudara malah menyerang dan merebut Aljazair.

Pada 1518, Aruj dan pasukannya pergi ke Tlemcen untuk berperang dengan penguasa daerah itu yang telah dihasut Spanyol.  Aruj pun gugur pada pertempuran itu.

Setelah itu Hayreddin pun menjadi pemimpin.  Ia pun mengalihkan kekuasaan Tunisia dan Tlemcen kepada Turki Usmani.

Pada tahun 1519 Hayreddin diangkat sebagai pemimpin pasukan Janissary Turki.

Pada 1520 Sultan Salim I pun wafat dan diganti Sultan Sulaiman.  Hayreddin lalu menawarkan kekuatan pasukan perompaknya untuk melindungi wilayah Ottoman Turki.

Singkat cerita, Hayreddin pun sepenuhnya tobat dan mengabdi kepada Ottoman Turki.
Pada tahun 1522, kapal-kapal Barbarossa membantu Ottoman Turki menaklukan Pulau Rhodes. Pada musim gugur 1529, Barbarossa membantu 70.000 orang Muslim Moor melarikan diri dari Andalusia, Spanyol Selatan, yang berada dalam cengkeraman Spanyol.

Sepanjang tahun 1530-an, Barbarossa terus membantu Kekaisaran Ottoman Turki melakukan berbagai perluasan kekuasaan. Hingga Barbarossa meninggal pada 1546.

close