Asal-Mula Langit, Bumi, Malaikat, Hingga Nabi Adam, Berikut ini Kisahnya
KompasNusantara - Jauh sebelum Nabi Adam diciptakan, Allah SWT terlebih dahulu menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya. Mulai dari gunung, tumbuh-tumbuhan, sampai dengan langit beserta isinya.
Dilansir dari buku yang berjudul "25 Kisah Nyata Nab oleh Allah SWT" dalam waktu 6 hari atau masa. 1 masa sama dengan 1000 tahun sebagaimana menurut perhitungan manusia.
Lalu, bagaimana terjadinya malaikat? Malaikat diciptakan Allah SWT sesudah menciptakan langit dan bumi. Kemudian Allah SWT ciptakan Malaikat dari cahaya.
Karakteristik malaikat tidak memiliki nafsu, tidak makan, tidak minum dan tidak pernah melakukan perbuatan dosa. Selain itu, Malaikat tidak berjenis kelamin laki-laki atau perempuan yang hidup di alam ghaib tidak dapat terlihat oleh manusia.
Sesudah malaikat, langit, bumi tercipta, kemudian Allah SWT menciptakan jin dan iblis dari api sangat panas. Jin maupun iblis tersebut berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.
Jin yang sering membangkang perintah Allah SWT disebut setan dan iblis. Pekerjaan iblis menggoda manusia supaya tersesat dan berbuat dosa.
Iblis dulu patuh pada Allah SWT, tetapi setelah Nabi Adam diciptakan menjadi makhluk yang pembangkang makana dikeluarkan dari surga.
Sesudah bumi, langit, malaikat , setan beserta jin, lalu Allah SWT menciptakan manusia untuk mengelola bumi. Sebelum Allah SWT memulai menciptakan manusia, bertanya kepada malaikat.
Malaikat justru bingung mengapa Allah SWT menciptakan manusia.
Maka mereka berkata,c"Mengapa Tuhan menciptakan manusia? Bukankah mereka hanya akan berbuat kerusakan di atas bumi.Mereka akan saling bermusuhan, sedangkan kami para malaikat senantiasa patuh dan mengagungkan namaMu,"?
Allah SWT kemudian menciptakan Adam dari tanah liat dan lumpur hitam. Sesudah terbentuk kemudian oleh Allah SWT dimasukkan roh ke dalamnya, maka patung yang terbuat dari tanah liat dan lumpur hitam tersebut hidup menjadi manusia yang diberi nama Adam.
Setelah Adam bisa hidup dan dapat berjalan serta bicara, Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk hormat kepada Adam sebagai ucapan selamat datang dengan bersujud. Ada menarik, di saat para malaikat bersujud penuh hormat, tetapi Iblis justru menolaknya.
Alasannya, Iblis merasa lebih baik dari Adam, karena terbuat dari api daripada Adam yang terbuat dari tanah. Melihat Iblis membangkang tidak mau menuruti perintah Allah SWT membuat Allah SWT marah akan mengeluarkan Iblis dari surga.
Mendengar ancaman Allah SWT yang akan mengeluarkan Iblis dari surga. Iblis memohon supaya bisa hidup lama hingga hari kiamat. Allah SWT kemudian mengabulkan permohonan iblis. Namun, apa yang terjadi justru Iblis malah bersumpah.
Iblis mengatakan akan menghalang-halangi Adam dan keturunannya dengan mendatangi mereka dari muka dan belakang. Begitulah sumpah Iblis yang ingin menyesatkan Adam dan keturunannya agar menjauhi perintah Allah SWT, membuat kekacauan di bumi.
Allah SWT kemudian mengatakan bahwa manusia akan diberi akal dan tuntutan dari Allah SWT. Iblis tidak peduli perintah Allah SWT malah membuat iblis makin benci kepada Adam.
Saat itu, Iblis mendekati Adam dengan mencari kelemahannya, dan akhirnya menemukan kelemahan Adam, yaitu nafsu. Hawa nafsu yang dimiliki Adam dan keturunannya mudah dipengaruhi hingga bisa melakukan perbuatan buruk.
Allah SWT kemudian mengajarkan tentang nama-nama benda ada yang di bumi kepada Adam. Pada saat itu Allah SWT bertanya terhadap para malaikat, tetapi tidak ada yang mengetahui nama benda-benda tersebut.
Kemudian Allah SWT bertanya kepada Adam tentang nama-nama benda yang Ia ketahui di hadapan para malaikat. Malaikat yang melihat kejadian itu semakin mengagungkan Allah SWT dan hormat terhadap Adam yang telah mengetahui belum mereka ketahui.
Allah SWT kemudian memberikan sebuah tempat yang indah dan nyaman disebut surga. Tempat yang begitu menawan banyak bunga, buah yang segar dan lezat serta air yang jernih, tetapi Adam merasa kesepian tanpa kawan, tidak mempunyai teman.