Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Turunnya Nabi Isa ke Bumi di Akhir Zaman yang Tercantum dalam Alquran


KompasNusantara - Sebagai kaum muslim, kita wajib mengimani tanda-tanda hari kiamat, salah satunya yaitu turunnya Nabi Isa ke bumi pada akhir zaman. Nabi Isa merupakan seorang laki-laki yang ditakdirkan sebagai nabi sebelum Nabi Muhammad. Lebih tepatnya, Nabi Isa merupakan rasul terakhir kedua di muka bumi ini.

Dalam berbagai riwayat, Nabi Isa digambarkan sebagai sosok yang berperawakan tidak tinggi dan juga tidak pendek. Kulitnya kemerah-merahan dan rambutnya selalu meneteskan air seolah-olah beliau baru keluar dari kamar mandi. Beliau juga membiarkan rambutnya terurai menyentuh kedua pundaknya.

Dikutip dari penelitian berjudul Misi Nabi Isa dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Penafsiran Surat Az-Zuhruf Ayat 61 oleh Ahmad Roni (2014: 3), Isa as merupakan hamba Allah SWT yang diutus untuk menjadi nabi dan diperintah untuk menyebarkan ajaran Allah dengan pedoman berupa kitab Injil.

Dalil Turunnya Nabi Isa ke Bumi

“(Ingatlah), ketika Allah berfirman: ‘Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga akhir kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya.” (QS. Ali Imran ayat 55).

Lebih spesifik lagi, Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 159 juga menjelaskan tentang turunnya Nabi Isa:

“Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman keapdanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An-Nisa ayat 159).

Sementara itu, Surat Az-Zukhrud ayat 61 juga menjelaskan tentang Nabi Isa yang turun ke bumi pada hari kiamat:

“Dan sungguh, dia (Isa) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az-Zukhruf ayat 61).

Dari ayat-ayat di atas, dapat diketahui bahwa turunnya Nabi Isa ke bumi merupakan suatu pertanda bahwa kiamat telah dekat. Oleh karena itu, Allah SWT menganjurkan agar umat muslim tidak ragu dengan peristiwa tersebut. Khelak, apa yang tertera dalam Al-Quran tersebut pasti akan terbukti dan kita perlu mengimaninya meskipun itu belum terjadi.

Wallahu a’lam..

Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain. Semoga mempermudah urusanmu di Dunia Akhirat dan Memberatkan timbangan Amal baikmu di Yaumul Mizan.

Riwayat dari Rasulullulah saw. mengatakan:

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (H.R. Muslim no. 1893).

close