Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KISAH SAHABAT RASULULLAH DARI BANGSA JIN


KompasNusantara - Rasulullah SAW tak hanya berdakwah kepada sesama manusia saja. Namun juga berdakwah kepada seluruh makhluk Allah SWT, tanpa kecuali bangsa jin. Oleh karena itu, sahabat Rasulullah SAW tak hanya dari kalangan manusia, melainkan ada juga yang berasal jin. Laantas, siapa sajakah mereka ?, dan bagaimana jin beriman ikut menyebarkan ajaran Rasulullah SAW ?.

Dikisahkan dari channel YouTube Islam Populer, serombongan jin pernah bertemu dengan Rasulullah SAW dan mendengarkan dakwahnya. Dan hal ini sudah diabadikan dalam Al-quran Surat Al-qaf 29, "Ingatlah aku ketika aku hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Qur'an, maka takkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata : "Diamlah kalian (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan."

Dan telah dikatakan sebelumnya, jika sahabat adalah mereka yang beriman dan bertemu Rasulullah SAW. Al-Hafidz Ibnu Hajar, dalam Al-Shabah memberikan pengertian siapa itu sahabat. "Sabahat adalah orang yang bertemu nabi dalam keadaan beriman kepada beliau dan mati berada diatas Islam".

Begitupun Ibnu Hazm memberikan pendapat jika sahabat Rasulullah SAW tak hanya dari kalangan manusia, namun juga dari kalangan jin. Allah juga menegaskan jika terdapat jin yang beriman dan mendengarkan Al-Qur'an dari Rasulullah SAW, sehingga mereka juga sahabat dan menjadi pilihan.

Ibnu Hajar juga memiliki pendapat yang sama. Dalam Fathul Bari, dikatakannya, "adapun jin, maka pendapat  yang kuat mereka masuk (dalam golongan sahabat). Sebab telah pasti bahwasanya, Rasullullah diutus kepada mereka (pula). Mereka juga kaum yang dibebani kewajiban (mukallaf). Diantara mereka yang bermaksiat, ada pula golongan yang taat. Maka siapa yang mengetahui nama mereka, tidak sepantasnya dia ragu untuk menyebutkan (nama mereka tersebut) dalam jajaran para sahabat".

Rasullullah pernah berdakwah kepada sekelompok jin. Mereka pun akhirnya masuk Islam setelah itu, termasuk mereka juga turut menyebarkan ajaran tersebut. Dikatakan para aulama, jika mereka ini adalah golongan jin pertama yang masuk islam. Dalam Kitab Tafsir Al-Qurthubi disebutkan, jika mereka terdapat tujuh orang.

Imam mujahid menyebutkan, mereka bernama Hassa,  Massa, Munasysya, Syashir, Mashir, Arad, Ahqam dan Aniyyan. Namun terdapat perbedaan pendapat mengenai nama mereka. Hamzah Bin Utbah bin Abi Lahan berpendapat, bahwa mereka bernama Hassa, Massa, Syashir, Mashir, Afkhar, Arad dan Anyal.

Sebelumnya juga jin disebutkan menyiarkan dakwah, lalu bagaimana para jin mengajak beriman?. Ya selain berdakwah pada sesama jenisnya, mereka juga mengajak manusia untuk percaya dan mengamalkan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini pernah dirasakan sahabat  Sawad Bin Qarib.

Dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir, terdapat kisah Sawad Bin Qarib yang masuk Islam karena nasihat jin. Sawad Bin Qarib merupakan pedagang yang melanglang buana. Dalam mimpinya ia didatangi jin. Jin itu berkata, "Bangunlah kamu !. Sadari dan pahamilah bila memang kami berakal. Sungguh seorang Rasul telah diutus dari kalangan keluarga Lu'ai bin Ghalib !".

Jin itu kemudian melanjutkan dengan bersyair, "Aku merasa kagum dengan jin, dengan kepekaan yang sangat halus, ia ingin pergi ke Makkah demi menemukan petunjuk. Beranjaklah ia menuju manusia pilihan dari Bani Hasyim. Lihatlah, engkau langsung mengenalinya !".

Sawad kemudian diminta jin untuk menemui utusan Allah yang tak lain adalah Nabi Muhammad SAW. Setelah itu muncullah tekad Sawad untuk menemui Nabi Muhammad SAW menuju Mekkah. Sawad berkata, "wahai utusan Allah, dengarkanlah persaksianku, bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Dan sungguh engkau adalah utusan-Nya yang terahkir. Engkau merupakan pengantar menuju Allah, wahai yang paling mulia lagi baik. Karena itu tuntunlah kami dengan syariat yang diturunkan-Nya kepadamu, wahai utusan yang terbaik. Kuharap engkau akan memberikan syafaat kepadaku pada hari yang tiada pertolongan selain syafaatmu,".

Setelah Sawad masuk Islam, jin tersebut kemudian tak pernah lagi menemui Sawad. Sawad memberikan kesaksian bahwa "sejak aku terbiasa membaca Al-Qur'an, maka jin itu tak lagi mendatangiku. Sungguh Al-Qur'an merupakan pengganti yang paling baik daripada jin atau apapun,".

Nah Sabahat KompasNusantara, itulah tadi penjelasan tentang ada tidaknya sahabat Rasulullah SAW dari kalangan jin. Pengertian sahabat-sahabat Rasulullah SAW, seolah menegaskan, bahwa jin yang beriman dan bertemu langsung dengan Nabi Muhammad SAW adalah sahabat Rasulullah SAW. Jin yang beriman itupun, mengajarkan Rasulullah SAW kepada golongannya. Namun tak hanya itu, manusia juga diajak untuk beriman. Alhasil Sawad Bin Qarib menjadi beriman karena nasihat dari jin. Jadi bukan hanya manusia yang beriman kepada Allah SWT, yang juga diperintahkan untuk beriman.

"Katakanlah (hai Muhammad): Telah diwahyukan kepadamu bahwasannya : telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al-Qur'an), lalu mereka berkata, 'sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Qur'an yang menakjubkan yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan pernah mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami," (As Al Jin : 1-2).

close