KISAH PELACUR YANG MELAHIRKAN 7 NABI BANI ISRAIL
KompasNusantara - Dikisahkan dalam kitab Durrotun Nashihin fil wa’dzi wal irsyad, Bahwa dahulu ada seorang wanita pelacur yang selalu menjual tubuhnya kepada para lelaki. Seperti biasa dihari-harinya ia mejeng di ranjangnya yang berdekatan dengan pintu rumahnya, dan pintu itu dibuka agar para lelaki yang melintasi rumahnya dapat melihat kecantikannya.
Suatu hari ada seorang pria ahli ibadah yang melintas didepan rumah pelacur. Ketika mata pria itu memandang tubuh wanita pelacur, maka bangkitlah syahwat dan nafsu pria itu.Pria Ahli ibadah itu lantas berusa menahan nafsu birahinya. Ia juga berdoa kepada Allah SWT agar menghilangkan perasaan buruk yang tengah melanda hatinya.
Namun meskipun sudah ditahan, nafsu ahli ibadah itu masih terus membara, tegang dan akhirnya ia tidak mampu lagi menahan hawa nafsunya. Pria ahli ibadah itu lantas nekat mencari cara agar bisa mendapat uang untuk biaya tarif Bersama wanita pelacur itu. Alhasil pria itu lalu menjual semua baju-baju yang ia miliki untuk mendapatkan uang.
Dari hasil penjualan semua bajunya itu, Akhirnya Pria ahli ibadah itu berhasil mendapatkan uang dan mengumpulkanya sesuai tarif yaitu 10 dinar. Setelah itu Pria itu lantas mendatangi rumah si pelacur untuk memesan dan membayar tarif layanan. Setelah sampai, Wanita Pelacur lantas menyuruh pria itu untuk membayar uang tarif layanan kepada menejernya yang tak lain adalah tetangganya.
Kemudian si pelacur memberikan jadwal kapan hari dan waktu tepatnya untuk melakukan hubungan esek-esek itu. Ya ibarat memesan nomer antrian lebih mudahnya.Tepat pada waktu yang telah disepakati, pria ahli ibadah itu mendatangi rumah si wanita pelacur. Setelah sampai, terlihat si wanita telah berhias rapi dan duduk diatas ranjangnya. Si Pria kemudian masuk kerumah dan duduk Bersama pelacur diatas ranjangnya.
Ketika Pria ahli ibadah mengulurkan tanganya kepada siwanita pelacur, tiba-tiba hatinya terguncang dasyat sebab Rahmat Allah atas segala taubat dan ibadah ahli ibadah itu sebelumnya. Dalam hati si pria terbesit bahwa seakan-akan Allah SWT tahu akan kondisinya sekarang dan ia merasa amal ibadahnya seluruhnya akan lenyap.
Seketika wajah pria itu kemudian berubah pucat pasi, gemetarlah seluruh persendian tubuhnya danTerbesit sesuatu yang mengerikan didalam hatinya. Mendapati kondisi seperti itu, Wanita pelacur lalu bertanya “ Hei kamu itu kenapa..?” Si Pria menjawab “Sebenarnya aku takut kepada Allah””biarkanlah aku keluar saja”. Dengan agak emosi si wanita membentak “Sialan kamu! Banyak orang yang sungguh menginginkan apa yang kamu dapat ini, Kamu ini sebenarnya kenapa..?”.
Si Pria Ahli ibdah menjawab “Sungguh sebenarnya aku takut kepada Allah, Adapun uang yang sudah kubayarkan silahkan kau ambil saja, itu halal untukmu, biarkan aku keluar”.Wanita pelacur lantas bertanya lagi “ La emang kamu belum pernah sama sekali melakukan hal ini..?” Pria ahli ibadah menjawab “Belum sama sekali”. Si wanita bertanya “ Sebenernya kamu ini darimana dan siapa namamu..?” . Kemudian pria ahli ibadah itu menjelaskan siapa jatidirinya.
Setelah mendengar alasan si pria, wanita pelacur lalu mempersilahkan Pria itu untuk keluar. Pria ahli ibadah itu lantas keluar lalu menyumpahi dan mengutuk dirinya sendiri, Tidak hanya itu, ia juga menangisi dirinya sendiri akan perbuatan yang barusan ia hendak lakukan.
Melihat kondisi Pria itu yang sangat menyedihkan, timbullah gejolak yang dasyat dalam hati si wanita pelacur. Gejolak ini sebab berkah dari pria ahli ibadah itu. Hati si Wanita Pelacur serasa berkata “Sungguh, pria itu untuk pertama kalinya hendak melakukan perbuatan dosa., Namun Rasa takut telah masuk kedalam hatinya. La sedangkan aku, sudah begitu lama bertahun-tahun telah melakukan dosa.
Padahal Tuhan yang dia takuti itu adalah termasuk tuhanku juga. Dan seharusnya rasa takutku kepada-Nya harus lebih besa lagi”.Kemudian turunlah hidayah Allah kepada wanita pelacur itu, Ia lantas memutuskan kembali bertaubat kepada Allah. Ia lalu menutup pintu rumahnya rapat-rapat. Ia lalu ganti pakaian seksinya dengan pakaian sopan sederhana dan kemudian beribadah menghadap Allah SWT.
Ia kemudian bertaubat dan beribadah kepada Allah cukup lama. Wanita itu lalu berkata “ Sungguh, jikalau aku datang kepada pria itu, mungkin saja dia mau mempersuntingku, sehingga aku dapat belajar disampingnya banyak hal tentang agamaku, dan bisa menjadi pendorongku untuk beribadah kepada Allah SWT.
Kemudian pergilah Wanita itu mencari alamat si pria ahli ibadah di kampung. Ia pergi dengan membawa harta dan beberapa pembantunya. Ia lalu mencari-cari dimana alamat rumah Pria Ahli ibadah itu. Setelah sampai dikampung yang dituju, Wanita itu lalu bertanya kepada warga yang dijumpai dan memperoleh informasi tentang dimana pria yang dimaksud berada.
Dan Akhirnya bertemulah Wanita mantan pelacur itu dengan Pria Ahli ibadah. Wanita itu lalu membuka wajahnya dengan maksud agar si Pria mengenalnya. Dan Benar, meski setahun telah berlalu, Pria Ahli ibadah itu masih mengenalinya, Kemudian teringatlah kembali pria itu akan Peristiwa menakutkan yang dulu pernah terjadi.
Bahkan akibat Terkejut dan Syok sebab kenangan buruk dimasa lalu, Pria Ahli ibadah itu sampai Menjerit Histeris Hingga Nyawanya keluar dan Meninggal Dunia.Kematian Pria Ahli badah itu lantas membuat si wanita bersedih hati, ia berkata “sesungguhnya ku berangkat kesini demi bertemu dia, tetapi dia sudah mati. Apakah dia punya seorang keluarga diantara familinya yang membutuhkan seorang istri..?” orang-orang disitu lalu menjawab “ Sebetulnya sih dia masih punya saudara yang sholih juga, tapi orangnya melarat tak berharta..!” Si Wanita berkata “ Oh ya, Baik tidak masalah, aku masih punya cukup harta”
Akhirnya saudara laki-laki si Pria Ahli ibadah itu lalu datang melamar dan memperistri si wanita Mantan pelacur. Allah SWT kemudian memberikan kebahagian bagi rumah tangga mereka berdua. Tidak hanya itu, Dari hasil pernikahan itu, mereka berdua kemudian dikaruniai 7 anak laki-laki, dan semua anak itu Allah Angkat menjadi Nabi-Nabi di kalangan Bani Israil. Anugerah besar ini semua adalah barokah dari Taubat yang sungguh-sungguh. Subhanallah, semoga kisah ini bermanfaat, Wallahu A’lamu Bishowab.