Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Jenis Helikopter Militer dan Fungsinya

Tiap jenis punya spesialisasi masing-masing

KompasNusantara - Helikopter adalah alat transportasi paling serbaguna dan fleksibel karena memiliki kemampuan untuk terbang ke empat arah. Selain itu, rotornya memungkinkan untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal.

Helikopter dimanfaatkan di banyak bidang, tak terkecuali di bidang militer. Terdapat berbagai jenis helikopter militer dengan fungsinya masing-masing. Berikut ini beberapa contohnya!

1. Helikopter transportasi militer atau pengangkut

Boeing CH-47 Chinook
Sesuai namanya, helikopter jenis ini dirancang untuk membawa beban yang berat seperti sekelompok pasukan, kendaraan ringan, hingga logistik ke medan pertempuran. Helikopter pengangkut lebih unggul daripada pesawat kargo karena memiliki kemampuan untuk mendarat dan lepas landas secara vertikal tanpa landasan.

Selain itu, helikopter pengangkut terkadang dilengkapi dengan peralatan khusus seperti tali tambang untuk menurunkan dan mengambil pasukan di medan yang sulit. Dilansir AeroCorner, helikopter pengangkut yang banyak dipakai oleh militer adalah Boeing CH-47 Chinook yang memiliki mesin ganda.

Helikopter pengangkut lain yang tak kalah terkenal adalah Super Stallion yang diproduksi oleh Sikorsky Aircraft. Dipakai oleh militer AS, helikopter dengan rotor utama tujuh bilah ini bisa membawa kargo seberat 73.500 pon atau 33.339 kilogram. Kecepatan maksimalnya sekitar 280 kilometer per jam!

2. Helikopter penyerang

Bell AH-1 Cobra
Tujuan utama helikopter penyerang atau tempur adalah untuk mengalahkan musuh. Itulah mengapa helikopter ini dipersenjatai dengan senapan mesin, rudal, atau meriam otomatis dan mampu mencapai kecepatan tinggi.

Semakin canggih karena dilengkapi radar untuk mengidentifikasi target musuh serta mengarahkan proyektil dengan tepat dan akurat. Bahkan, ada helikopter tempur yang bisa menghancurkan kendaraan bersenjata dan tank musuh secara efektif!

Salah satu yang terbaik adalah AH-1W Super Cobra yang diproduksi oleh Bell Helicopter. Korps Marinir AS telah memakai dan menerbangkan Super Cobra sejak tahun 1986, mengutip AeroCorner.

3. Helikopter observasi atau pengintai

MH-6 Little Bird
Selanjutnya adalah helikopter observasi untuk mendukung misi intelijen dan pengintaian. Untuk mengamati dan mengidentifikasi target, dibantu oleh kamera inframerah, sistem laser, peralatan komunikasi, sensor suite, dan televisi cahaya rendah.

Hasil pengamatan oleh helikopter observasi nantinya akan digunakan untuk mengarahkan serangan udara atau memandu rudal anti-tank. Salah satu helikopter andalan untuk misi pengintaian adalah MH-6 Little Bird atau "Killer Egg".

Istimewanya, tangki bahan bakar utamanya tahan terhadap tembakan senjata ringan dan tangki bahan bakar eksternal bisa dipasang untuk misi jarak jauh. Selain itu, MH-6 Little Bird bisa dibongkar pasang dengan cepat lalu diangkut dengan pesawat kargo ke tempat tujuan.

Helikopter pengintai lain yang sering digunakan oleh pasukan militer dari berbagai negara adalah Bell OH-58 Kiowa yang memiliki mesin tunggal. Dengan sistem integrasi kokpit, navigasi, peralatan komunikasi, dan senjata canggih, helikopter ini bisa digunakan siang-malam dalam cuaca buruk sekalipun!

4. Helikopter utilitas

UH-60 Black Hawk
Bisa dibilang, helikopter utilitas sangat berguna dan unggul di semua bidang, mulai dari pengintaian, serangan, transportasi, hingga evakuasi. Yang paling terkenal adalah UH-60 Black Hawk yang diproduksi oleh Sikorsky. Dengan mesin ganda dan empat bilah, helikopter ini bisa beroperasi di segala kondisi cuaca.

Bell Helicopter pun tak mau kalah dan memproduksi UH-1Y Venom. Helikopter ini mempunyai dua mesin turboshaft dan rotor berbilah empat yang tahan terhadap rudal balistik. Selain bisa membawa beban yang lebih berat, kecepatan dan jangkauannya meningkat 50 persen.

5. Helikopter pencarian dan penyelamatan

MH-65 Dolphin
Seperti yang bisa ditebak, helikopter search and rescue (SAR) digunakan untuk misi pencarian dan penyelamatan. Keunggulannya adalah lincah serta mampu bertahan dalam segala medan dan kondisi cuaca. Helikopter SAR dilengkapi dengan radar canggih dan sistem avionik untuk mencapai tujuannya.

Salah satu helikopter SAR unggulan adalah MH-65 Dolphin yang diproduksi oleh Eurocopter. Helikopter berwarna oranye mencolok ini memiliki dua mesin yang membuatnya bisa terbang dengan kecepatan maksimal 330 kilometer per jam.

6. Helikopter maritim

MH-60R Seahawk
Untuk patroli laut maupun pengawasan, pencarian, dan penyelamatan, serahkan saja pada helikopter maritim. Salah satu yang terbaik adalah MH-60R Seahawk atau "Romeo" yang peran utamanya sebagai anti-submarine warfare (ASW).

ASW sendiri mampu menemukan, melacak, menghalangi, merusak, hingga menghancurkan kapal selam musuh. Dengan mesin turboshaft ganda, MH-60R Seahawk bisa terbang dengan kecepatan maksimum 270 kilometer per jam dan mengudara di ketinggian 3.700 meter.

7. Helikopter multi-peran

UH-72 Lakota
Dan yang terakhir adalah helikopter multi-peran (multi-role) yang bisa digunakan untuk berbagai misi, seperti penyelamatan, evakuasi medis, pemulihan, dan lainnya. Contohnya adalah Apache AH-64 yang diproduksi oleh Boeing.

Memiliki mesin ganda, dua rotor berbilah empat (satu utama dan satu di bagian ekor), avionik, fitur navigasi canggih dan suite sensor onboard, membuat Apache AH-64 mampu bertahan dalam pertempuran. Sangat tangguh, bisa dipakai siang-malam dalam segala kondisi cuaca.

Helikopter multi-peran lainnya adalah UH-72A Lakota yang diproduksi oleh Eurocopter. Memiliki mesin ganda, rotor utama empat bilah, dan rotor ekor dua bilah, helikopter ini tidak dipersenjatai karena dipakai untuk evakuasi medis.

Sementara, MH-60 Jayhawk yang diproduksi oleh Sikorsky banyak dipakai untuk misi SAR, penegakan hukum, perlindungan lingkungan laut, patroli militer, dan masih banyak lagi. Intinya, helikopter multi-peran sangat versatile dan digunakan dalam misi yang beranekaragam.

Nah, itulah beberapa jenis helikopter militer beserta fungsinya. Semoga informasi ini bermanfaat!
close