Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jarang diketahui!!! Kisah Nabi Syuaib Sang Orator Para Nabi


KompasNusantara - Nabi Syu’aib AS merupakan salah satu dari 4 nabi yang berasal dari bangsa Arab. Beliau bersama dengan 3 nabi lainnya, yaitu Nabi Hud AS, Nabi Shaleh AS, dan Nabi Muhammad SAW. Kemampuannya dalam berdakwah membuat Nabi Syu’aib AS diberi julukan oleh banyak orang pada masa itu adalah juru pidato.

Nabi Ibrahim AS bisa dikatakan sebagai bapak dari para nabi. Begitu juga dengan Nabi Syu’aib AS yang merupakan cicit dari Nabi Ibrahim AS. Nabi Syu’aib AS diyakini berasal dari keturunan Syu’aib bin Maikil bin Yasyjar bin Madyan dan ibunya adalah putri dari Nabi Luth AS. Nabi Luth adalah nabi yang diutus oleh Allah sebelum Nabi Syu’aib AS. Umat muslim percaya atau meyakini bahwa Allah mengutus Syu’aib untuk menjadi seorang nabi sebagai penduduk Madyan.


Paras wajah Nabi Syu’aib AS bisa dibilang sangat tampan, sehingga banyak orang yang mengingat ketampanannya. Tidak hanya itu, beiau sangat ramah pada setiap orang dan senang menyedekahkan rezekinya kepada orang-orang yang tidak mampu. Paras wajah yang tampan, ramah, dan menggunakan rezekinya di jalan Allah membuat Nabi Syu’aib AS sangat dikenal oleh masyarakat Madyan.

Selain itu, Nabi Syu’aib AS merupakan keturunan asli kaum Madyan yang memiliki sifat dan perilaku yang mulia, seperti halnya nabi yang memiliki banyak sekali sifat terpuji. Kelahiran Nabi Syu’aib AS diperkirakan terjadi pada tahun 1600 SM. Secara harfiah, Syu’aib memiliki arti memberikan petunjuk pada jalan kebenaran. Oleh sebab itu, ketika masih kecil, Nabi Syu’aib AS selalu berusaha untuk menjaga hatinya dan menahan dirinya agar tidak melakukan perbuatan buruk dan sia-sia. Sifat terpuji itu belum dimiliki oleh anak-anak seusianya (pada masa itu). Sifat terpuji ini beliau bawa hingga beranjak remaja dan dewasa.

Sifat terpuji yang dimiliki oleh Nabi Syu’aib AS menghasilkan sikap dan perilaku terpuji juga, sehingga banyak orang lain yang merasa terbantu dan bahagia. Nabi Syu’aib AS akan selalu menyapa terlebih dahulu kepada setiap orang yang lewat dihadapannya. Terlebih lagi, jika ada seseorang yang meminta bantuan, beliau tanpa berpikir panjang dan tanpa rasa malas langsung membantuk seseorang yang memina bantuan. Sifat dan perilaku terpuji, beliau lakukan hanya untuk membuat orang lain bahagia.

Sifat dan perilaku terpuji lainnya adalah selalu ingat akan kebesaran Allah dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya serta hampir setiap harinya tidak menyia-nyiakan waktu yang sudah diberikan oleh Allah. Beliau selalu ingat dengan perintah-perintah Allah, seperti beribada tepat waktu dan melakukan zikir kepada-Nya, sehingga beliau lebih sering menghabiskan waktunya di tempat yang sunyi.

Qawiyyun Media adalah Media Murottal dan Media Kajian yang memberikan informasi Seputar Sejarah Islam, Kisah Nabi, Kisah Sahabat, Iman, Ulama dan Islam. Mempunyai Cita-cita Membangun Masjid Modern Qawiyyun.

“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim).
close