Kisah Pasukan Terakota, Prajurit yang Menemani Kaisar Pertama Tiongkok
KompasNusantara - Pasukan terakota merupakan pasukan prajurit bawah tanah kaisar Tiongkok, bernama Qin Shi Huang.
Pasukan prajurit itu dibuat dari tanah liat.
Ruang bawah tanah yang berisi ribuan prajurit terakota itu termasuk salah satu peninggalan sejarah misterius di dunia.
Awal Mula Penemuan Pasukan Terakota
Pada 1974, para petani di sebuah desa kecil sedang menggali sumur. Rupanya, mereka menemukan sebuah jalan menuju ruang bawah tanah. Ruang bawah tanah itu mengelilingi makam Kaisar Qin Shi Huang.
Bukan itu saja, dalam ruang bawah tanah itu rupanya ada lebih dari 8.000 prajurit berukuran manusia yang terbuat dari tanah liat!
Kaisar Pertama Tiongkok
Kisah ini berhubungan dengan Yin Zheng, yang awalnya adalah raja negara Qin. Yin Zheng menjadi raja pada 246 tahun sebelum Masehi sejak berusia 13 tahun.
Selama berkuasa, ia menguasai banyak negara-negara di sekitar negara Qin dan namanya dikenal dengan Qin Shi Huang atau Shi Huang Di. Namanya ini berarti ‘Kaisar Pertama’.
Beliau disebut kaisar pertama Tiongkok karena menyatukan tujuh kerajaan menjadi satu. Semasa ia memerintah, ada banyak kemajuan seperti sistem universal timbangan dan standar penulisan, hingga Tembok China.
Mengapa Ada Pasukan Tanah Liat di Bawah Tanah?
Karena kekuasannya banyak, Qin Shi Huang ingin hidup selamanya. Beliau mempekerjakan tabib-tabib dan melakukan ekspedisi untuk mencari ramuan kehidupan.
Pada tahun pertama kepemimpinan Qin Shi Huang, beliau sudah mempersiapkan makam bawah tanah yang luas.
Makam bawah tanah itu dipenuhi monumen, artefak, hingga ribuan tentara dari tanah liat. Menurut Qin Shi Huang, para tentara itu akan mendampinginya untuk berkuasa di kehidupan selanjutnya.
.jpeg)
Peninggalan Sejarah Pasukan Terakota
Saat ditemukan dan mulai digali arkeolog, pasukan terakota itu masih berdiri dalam posisi siap bertempur. Para prajurit itu bahkan dipisahkan sesuai perannya masing-masing.
Di lubang pertama ada 6.000 prajurit yang menjadi prajurit utama. Di lubang kedua ada 130 kereta kuda dan 600 ekor kuda.
Kemudian, ada lubang di mana ada para komandan perang dan ada lubang yang berisi proyek yang belum terselesaikan.
Di ruang-ruang lain yang lebih kecil, ada patung tanah liat tokoh musisi, akrobat, para pekerja pemerintahan, dan hewan-hewan eksotis.
Konon, prajurit yang dibuat dari tanah liat itu membutuhkan lebih dari 720.000 pekerja. Bahkan ada pematung yang mendesain bagian-bagian patung yang terpisah. Setiap patung juga punya pakaian yang berbeda sesuai kelompoknya dan punya senjatanya masing-masing, seperti panah, belati, dan tombak.
Uniknya lagi, setiap prajurit juga punya gaya rambut, bentuk telinga, dan ekspresi wajah yang berbeda.
Awalnya patung-patung itu diwarnai namun karena terpapar udara cat pewarnanya jadi mengering dan mengelupas, makanya hanya tanah liat berwarna terakota saja yang terlihat.