Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Sahabat Nabi Masuk Surga Karena Selalu Menjaga Wudhunya


KompasNusantara - Kita semua tahu, merawat kebersihan diri dengan menjaga wudhu sangat dicintai oleh Allah SWT. Sebagimana dikatakan dalam firman-Nya,  Sesungguhnya Allah Swt menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri (wudhu).” (QS. Al-Baqarah: 222)

Namun siapa yang menyangka jika wudhu memiliki sejumlah manfaat bagi umat Islam. Salah satu manfaat menjaga wudhu adalah bisa membuat kita masuk surga seperti apa yang dialami Sahabat Nabi, Bilal bin Rabah. 

Bilal bin Rabah merupakan seorang budak yang terkenal dengan keimanan dan ketauhidannya. Dalam sejarah islam sendiri, Ia dikenal sebagai seseorang yang pertama kali mengumandangkan azan. Meskipun dulunya ia menganut agama nenek moyangnya yang menyembah berhala, namun ketika ia mendengar bahwa Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam membawa ajaran islam, ia pun merasa kagum terhadap ajaran tersebut. Sampai akhirnya ia berkesempatan untuk menjumpai Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam.

Saat bertemu dengan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, Bilal pun menyatakan dirinya untuk masuk kedalam islam. Sehingga Bilal bin Rabah termasuk kedalam golongan orang yang pertama kali masuk dan memeluk agama islam(Assabiqunal Awwalun).

Seiring dengan berjalannya waktu Bilal memeluk islam, dirinya sangat menjaga keimanannya dan kebersihannya. Dalam suatu hadis dari Abu Buraidah, pada suatu pagi hari Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam memanggil Bilal untuk menanyakan suatu hal yang tak terduga. 

"Wahai Bilal, mengapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sandalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sandalmu di hadapanku, kata Rasulullah SAW.

Bilal bin Rabah lalu menjawab, Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua rakaat sedikit pun. Setiap kali aku berhadas, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua rakaat setelah itu. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Dari hadist di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa amalan wudhu itulah yang membuat Bilal bin Rabah masuk surga. Bahkan menurut beberapa keterangan, Bilal merupakan orang yang senantiasa menjaga wudhunya. Karena setiap kali batal, ia akan langsung berwudhu.

Begitu juga dalam hadist lain dikatakan, Sejatinya umatku pada hari kiamat akan datang dalam kondisi wajah dan ujung-ujung tangan dan kakinya bercahaya pertanda mereka berwudhu semasa hidupnya di dunia. (HR. Bukhari dan Muslim).

Orang  pertama yang mengumandangkan adzan

Nama Bilal bin Rabah begitu masyhur di kalangan umat Islam. Karena pada masa Nabi, setiap kali masuk waktu shalat, beliaulah yang orang yang mengumandangkan adzan. 

Sahabat Bilal ditunjuk untuk mengumandangkan adzan karena memiliki suara yang sangat merdu. Posisinya tak tergantikan oleh siapapun, kecuali pada saat peperangan terjadi, atau ketika keluar kota bersama Nabi. Karena semasa hidupnya, beliau tidak pernah berpisah dengan Nabi, kemanapun Nabi akan pergi, beliau selalu mengikutinya. Hingga Nabi menemui Allah SWT pada awal 11 Hijriah.

Wallahu A'lam Bishawab. []

close