Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Seperti Apa Cuaca di Planet Mars?


Astronomi - Di antara semua planet di Tata Surya, Mars ternyata adalah planet yang musimnya paling mirip dengan Bumi. Apa sebabnya? Dan adakah perbedaannya? Simak ulasan berikut ini.

Miripnya musim atau cuaca Mars dengan Bumi diakibatkan oleh miripnya kemiringan sumbu kedua planet. Panjang musim di Mars sekitar dua kalinya Bumi karena jarak Mars yang lebih jauh dari Matahari, sehingga tahun di Mars juga lebih panjang (dua kalinya Bumi).

Suhu permukaan Mars sendiri berkisar antara −87 °C (−125 °F) pada musim dingin di kutub hingga −5 °C (23 °F) pada musim panas. Luasnya rentang suhu ini diakibatkan oleh ketidakmampuan atmosfer Mars yang tipis untuk menyimpan panas Matahari, tekanan atmosfer yang rendah, dan inersia termal tanah Mars yang rendah.

Jika Mars punya orbit yang mirip seperti Bumi, musimnya akan mirip dengan Bumi karena sumbu rotasinya mirip dengan Bumi. Eksentrisitas orbit Mars yang relatif besar memberikan pengaruh yang besar. Mars berada di dekat perihelion saat musim panas di belahan selatan dan dingin di utara, serta di dekat aphelion saat musim dingin di belahan selatan dan musim panas di utara.

Hal tersebut mengakibatkan musim di belahan selatan Mars lebih ekstrem sementara musim di utara Mars lebih ringan. Suhu musim panas di selatan lebih hangat 30 °C (54 °F) daripada suhu musim panas di utara.

Di Mars juga terdapat badai debu terbesar di Tata Surya. Badai-badai tersebut dapat bervariasi, dari badai di wilayah kecil, hingga badai raksasa yang berkecamuk di seluruh wilayah Planet Merah. Badai tersebut biasanya terjadi saat Mars berada dekat dengan Matahari. Badai debu ini juga meningkatkan suhu global menjadi lebih panas.


close