Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Ankylosaurus, Ekornya Bisa Jadi Senjata

Selain senjata, dinosaurus ini juga punya zirah

DINOSAURUS - Makhluk hidup memiliki caranya sendiri untuk bertahan hidup. Hewan predator akan dilengkapi dengan senjata dan gigi yang tajam untuk mendapatkan mangsanya. Tumbuhan dan herbivora yang berada di bawah rantai makanan juga memiliki mekanisme perlindungan diri sendiri yang unik.

Dinosaurus yang merupakan hewan purbakala juga memiliki hal unik. Ankylosaurus, salah satu dinosaurus herbivora memiliki zirah dan ekor yang bisa digunakan sebagai senjata. Simak fakta tentang ankylosaurus di artikel ini.

1. Zirah dari tulang

Bagian punggung ankylosaurus yang dilapisi oleh tulang

Punggung ankylosaurus memiliki zirah yang terbuat dari tulang. Tulang-tulang ini mencuat ke luar untuk melindungi dirinya dari predator. Tulang ini memiliki bentuk lonjong yang tersusun seperti lempeng yang disebut sebagai osteoderm.

Susunan tulang untuk perlindungan ini mirip seperti yang dimiliki oleh buaya dan beberapa jenis kadal. Osteoderm yang dimiliki oleh ankylosaurus kemungkinan dilapisi oleh kulit dan keratin (zat yang membentuk rambut dan kuku manusia) menurut analisis oleh tim Kenneth Carpenter dilansir Live Science.

2. Ekor bulat yang jadi senjata

Ilustrasi ankylosaurus dengan ekor bulatnya

Selain pelindung, ankylosaurus juga memiliki senjata. Ekor ankylosaurus terbentuk dari tulang belakang yang keras. Menurut penelitian, muncul pendapat bahwa ekor ankylosaurus memiliki beberapa fungsi.

Fungsi utama dari ekor ini digunakan untuk melawan predator yang akan memangsa. Selain itu, ekor ankylosaurus juga bisa digunakan untuk menarik perhatian betina. Salah satu hipotesis juga menyebutkan bahwa ekor ini digunakan ketika dua ankylosaurus bertarung untuk mendapatkan wilayah atau lawan jenis.

3. Tubuhnya besar


Ankylosaurus memiliki ukuran tubuh yang cukup besar. Tubuhnya dapat tumbuh hingga hampir sepanjang 11 meter dengan lebar hampir 2 meter. Ukuran tubuh yang besar dan berat yang mencapai 4 ton ini membuat ankylosaurus bergerak lambat.

Ankylosaurus bergerak hanya dengan kecepatan 9 kilometer per jam. Tentunya pergerakan yang lambat ini membuatnya menjadi sasaran empuk para predator. Di sinilah pelindung tubuh yang terbuat dari tulang berfungsi.

4. Merupakan herbivora


Ankylosaurus termasuk herbivora yang memakan rumput-rumputan. Meskipun memiliki kepala dengan ukuran besar, gigi ankylosaurus berukuran kecil. Bentuk tengkorak dinosaurus ini menyerupai segitiga dengan moncong yang sempit.

Fungsi dari moncong ini adalah untuk mengambil daun-daun yang ada di sekitarnya. Gigi yang berbentuk seperti daun ini tidak bisa digunakan untuk mengunyah tanaman berukuran besar. Ankylosaurus juga tidak memiliki gigi untuk menggiling makanannya, sehingga ia memanfaatkan sistem pencernaan untuk menghancurkan rumput yang ditelan.

5. Belum ada fosil ankylosaurus yang lengkap


Jejak kehidupan ankylosaurus termasuk sulit untuk ditemukan. Fosil dinosaurus ini pertama kali ditemukan pada 1906 oleh tim yang dipimpin oleh paleontolog asal Amerika Serikat, Barnum Brown. Sejauh ini baru ada tiga fosil penting ankylosaurus di luar fosil tulang, zirah, dan giginya.

Carpenter mengatakan beberapa kemungkinan terkait langkanya fosil ankylosaurus. Menurutnya ankylosaurus bisa saja hidup di daerah yang jauh dari perairan di mana tempat tersebut sering terjadi pembentukan fosil. Kemudian, terdapat kemungkinan bahwa dinosaurus ini memang berjumlah sedikit.

Memiliki senjata sekaligus pelindung membuat ankylosaurus terlihat seperti kendaraan perang. Meskipun memiliki senjata yang berbahaya, ankylosaurus lebih menggunakan ekornya sebagai alat untuk membela diri ketika diserang. Ekor yang keras ini tentu akan berfungsi dengan baik untuk menghalau predator.

Keren bukan dinosaurus satu ini?

close