Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Tritunggal Thebes, Keluarga Dewa Populer Mesir Kuno


KompasNusantara - Dalam mitologi Mesir Kuno, kita mengenal berbagai sosok dewa dan dewi. Selain Ennead, Mesir Kuno juga mengenal Tritunggal Thebes. Sesuai namanya, tritunggal ini dipuja di wilayah Thebes.

Tidak sembarangan, sejarah Mesir Kuno mencatat Tritunggal Thebes amat dipuja di zaman Dinasti ke-18 (Kerajaan Baru) dan Dinasti ke-25 (Periode Menengah Ketiga), bahkan sampai berpusat ke Karnak. Siapa sajakah sosok Tritunggal Thebes?

1. Amun


Bapa dari Tritunggal Thebes, Dewa Angin Amun sebenarnya sudah ada sejak zaman Kerajaan Lama Mesir (abad ke-28—abad ke-23 Sebelum Masehi). Namun, mulai zaman Dinasti ke-11, Amun menggeser posisi Montu sebagai dewa utama di Thebes.

Amun juga adalah salah satu dewa Mesir paling terkenal di zamannya. Hal ini dikarenakan saat Hyksos dienyahkan dari Mesir, Thebes jadi kota terdepan sehingga reputasi Amun naik daun di seluruh Mesir. Amun juga digambarkan bergabung dengan Dewa Matahari Ra, Amun-Ra, dan Dewa Kesuburan dan Penciptaan Min, Amun-Min.

Pemujaan Amun di Mesir menurun sejak abad ke-10 SM. Tidak hanya di Mesir, beberapa sumber sejarah mengatakan bahwa pemujaan Amun menyebar di beberapa wilayah benua Afrika hingga ke Yunani. Di Yunani, Amun dikenal sebagai Ammon dan disetarakan dengan Zeus.

2. Mut


Sebelumnya digambarkan bersama Amunet dan Wosret, dalam Tritunggal Thebes, Amun digambarkan memiliki istri sekaligus Ibu yang melahirkan dunia, Mut (yang dalam Bahasa Mesir artinya "Ibu"). Hingga saat ini, kuil Mut masih berdiri di Karnak, Mesir dan Jebel Barkal, Sudan.

Mut sering digambarkan memakai dua makhota Mesir Hulu dan Mesir Hilir, tanda kedaulatannya atas seluruh Mesir. Selain itu, Mut dan anggota Tritunggal Thebes lainnya juga dipuja lewat Festival Opet (Kerajaan Baru) dan Festival Heb Nefer en Inet (Kerajaan Pertengahan) di Thebes.

3. Khonsu


Anak dari Amun dan Mut yang naik daun di seri Marvel Moon Knight (2022), Khonsu akrab digambarkan sebagai Dewa Bulan. Bukan hanya di Thebes, pemujaan Khonsu juga menyebar di beberapa wilayah Mesir seperti Memphis, Hibis, dan Edfu.

Layaknya Bulan yang berlalu di langit malam, Khonsu juga berperan sebagai dewa pelindung mereka yang berkelana di malam hari dan penyembuh segala macam penyakit. Konon, bersama Dewa Pengetahuan Thoth, Khonsu menandai arus waktu.

Berhubungan dekat dengan Horus, Khonsu sering digambarkan memiliki kepala elang lengkap dengan lambang Bulan sabit dan cakram Matahari. Reputasi sang dewa baru naik pesat pada Kerajaan Baru, di mana Khonsu digambarkan sebagai "ular" yang membuahi Telur Kosmis, awal dari alam semesta.

Itulah dewa dan dewi yang menjadi bagian dari Tritunggal Thebes, keluarga surgawi yang dipuja di Thebes, Mesir, dan beberapa kawasan benua Afrika dan dunia lainnya. Pernah dengar mereka atau salah satu dari Tritunggal ini?
close