5 Destinasi Pulau Berpasir Putih Tak Berpenghuni di Sulawesi Selatan
Keindahannya gak kalah dibanding pulau privat di luar negeri |
KompasNusantara - Sering kali di dalam sebuah film terdapat sebuah adegan di mana sekelompok orang terdampar di sebuah pulau yang tak berpenghuni yang masih natural dan terjaga. Pulau tak berpenghuni biasanya adalah sebuah pulau terpencil yang belum pernah dihuni oleh manusia.
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan, tak jarang masih banyak ditemukan pulau terpencil yang tak berpenghuni yang dipisahkan oleh hamparan laut yang luas. Sebagai salah satu provinsi di Indonesia, di Sulawesi Selatan juga cukup banyak pulau yang tak berpenghuni.
Beberapa pulau tak berpenghuni dijadikan sebagai wilayah cagar alam atau sebagai sebuah tempat wisata yang memiliki berbagai kekayaan dan keanekaragaman hayati yang masih terjaga. Tak jarang, pulau tak berpenghuni justru lebih menarik dan indah.
Apa saja sih pulau tak berpenghuni yang ada di Sulawesi Selatan ? Simak ulasannya di bawah ini !
1. Pulau Kodingareng Keke
Pulau Kodingareng Keke merupakan sebuah pulau kecil dengan hamparan pasir putih yang tak berpenghuni, sehingga bisa dipastikan biota lautnya masih terjaga dan air laut yang jernih. Dengan menyewa peralatan snorkeling, kita bisa menikmati keindahan bawah lautnya yang natural dan masih terjaga.
Berjarak 14 km dari Pantai Losari, memerlukan waktu 40 hingga 60 menit untuk penyeberangan menggunakan perahu motor yang bisa ditemukan di Dermaga Kayu Bangkoa dengan tarif Rp500 ribu sampai Rp600 ribu untuk 10 orang penumpang.
Walau pun tak berpenghuni, di Pulau Kodingareng Keke terdapat beberapa gazebo yang disediakan untuk para wisatawan agar bisa beristirahat sejenak.
2. Pulau Tinabo
Pulau Tinabo adalah salah satu dari beberapa pulau yang tak berpenghuni di Kepulauan Selayar yang wajib untuk dikunjungi. Selain keindahan hamparan pasir putih dan airnya yang jernih, kita juga bisa menikmati pemandangan puluhan bayi hiu yang berenang bebas di sekitar bibir pantai. Tapi tenang saja, bayi-bayi hiu itu tidak berbahaya.
Terletak 300 km dari Kota Makassar, untuk melakukan perjalanan ke Pulau Tinabo dibutuhkan sekitar 8 jam ke Tanjung Bira jika melalui jalur darat. Kemudian, di Tanjung Bira kita akan menyewa sebuah kapal feri menuju Pelabuhan Pamatata Selayar dengan memakan waktu sekitar 2 jam.
Setelah sampai di Pelabuhan Pamatata Selayar, kita perlu melanjutkan perjalanan darat menuju Pelabuhan Patumbukan. Nah, di Pelabuhan Patumbukan kita akan melakukan penyeberangan menggunakan kapal atau speed boat selama kurang lebih 4 jam.
3. Pulau Bahuluang
Terletak di Kepualauan Selayar, pulau yang satu ini terletak di ujung selatan Pulau Selayar. Termasuk dalam kawasan Kecamatan Bontosikuyu, akses menuju Pulau Bahuluang dengan menggunakan jalur darat ataupun udara dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Bandara H. Aroeppala, Selayar.
Sesampainya di Selayar, dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Dermaga Appatanah selama kurang lebih 1 jam. Di Dermaga Appatanah kita bisa menggunakan kapal motor yang disewa dengan tarif Rp700 ribu untuk 10 penumpang menuju Pulau Bahuluang.
Pulau Bahuluang terdiri dari batu karang ukuran besar yang berada di atas hamparan pasir putih, kita bisa menikmati hamparan patahan karang yang mati membentuk menjadi sebuah pulau kecil di tengah laut yang dinamakan Makam Karang. Di sana kita bisa menikmati keindahan bawah laut berupa terumbu karang dan biota lautnya yang masih terjaga dengan snorkeling dan diving.
4. Pulau Camba-Cambang
Pulau Camba-Cambang terletak di Kabupaten Pangkep merupakan salah satu pulau yang menghubungkan beberapa pulau kecil tak berpenghuni lainnya yang menjadi tujuan para wisatawan mancanegara. Pulau ini memang disiapkan untuk para wisatawan yang ingin menikmati pasir putih dengan restoran-restoran di pinggir pantai ala Maldives.
Untuk sampai ke Pulau Camba-Cambang, diperlukan perjalanan darat selama kurang lebih 2 jam, dari Kota Makassar menuju pelabuhan laut Maccini Baji. Selanjutnya, dari pelabuhan ke Pulau Camba-Cambang memerlukan waktu sekitar 1 jam jika menggunakan kapal feri, dengan tarif Rp150 ribu untuk kapasitas 20 orang.
5. Pulau Polassi
Lagi-lagi pulau indah yang satu ini berada di Kepulauan Selayar, Kecamatan Bontosikuyu. Pulau dengan hamparan pasir putih, air laut biru yang jernih, dan bukit tinggi yang biasa disebut dengan Bukit Nane. Untuk ke Bukit Nane, wisatawan perlu memulai perjalanan selama 2 hingga 3 jam menggunakan kapal laut dari Kota Benteng, Selayar. Tarif sewa kapal sekitar Rp150 ribu.
Setelah sampai di Pulau Polassi, butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai di puncak bukit Nane. Bukit Nane di Pulau Polassi paling cocok dikunjungi saat mulai memasuki musim penghujan. Bukit Nane akan terlihat hijau karena ditumbuhi rumput-rumput. Jika musim kemarau, bukit ini akan terlihat berwarna cokelat.
Walaupun memakan waktu yang cukup lama untuk sampai ke pulau-pulau ini, kita gak akan kecewa dan bakal puas menikmati berbagai keindahan pulaunya yang unik. Mulai dari bayi-bayi hiu di pinggir pantainya, hingga melakukan snorkeling bersama kura-kura dan terumbu karangnya yang indah. Gak salah kalau pulau-pulau di Sulawesi Selatan selalau menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.