Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Hewan Purba Laut Tertua yang Masih Hidup, Nomor 5 Lebih Tua dari Dinosaurus

Sedikitnya ada lima hewan purba laut tertua yang masih ada sampai sekarang.

KompasNusantara - Sedikitnya ada lima hewan purba laut tertua yang masih ada sampai sekarang. Secara definisinya, hewan purba bisa diartikan sebagai hewan yang pernah hidup pada masa lampau.

Dalam hal ini, sebagian besar hewan purba diketahui telah punah dan hanya menyisakan fosil-fosilnya saja. Namun, ternyata ada juga beberapa diantara mereka yang masih eksis hingga saat ini. Uniknya, sebagian dari mereka tidak banyak terpengaruh perubahan atau evolusi.

Berikut beberapa hewan purba laut tertua yang masih ada sampai sekarang seperti dikutip dari berbagai sumber :

1. Hiu Berjumbai


Dalam penampilannya, hewan purba laut ini tidak terlihat seperti Hiu, melainkan seperti Belut. Namun, jangan salah sangka, Hiu Berjumbai memiliki panjang sekitar lima kaki dan mempunyai gigi tajam sebanyak 300 buah.

Dikutip dari National Geographic, Hiu Berjumbai atau Frilled Shark ini kerap disebut sebagai ‘Fosil Hidup’. Alasannya adalah karena hewan ini telah ada sejak 80 juta tahun yang lalu.

Dari rentang waktu tersebut, Hiu Berjumbai tidak banyak mengalami perubahan. Layaknya hiu modern, mereka juga memiliki rahang berengsel yang dapat menangkap mangsa besar dengan gigi runcingnya.

Selain itu, Hiu Berjumbai juga diketahui telah berenang di kedalaman lautan sejak zaman dinosaurus.

2. Udang Kecebong


Spesies udang ini menjadi salah satu hewan purba laut tertua di dunia. Pemilik nama latin Triops Cancriformis ini diketahui telah ada sejak 220 juta tahun yang lalu.

Dikutip dari situs Buglife, Udang Kecebong biasa hidup di perairan yang sedikit asin atau bisa juga di air tawar yang mengering di musim panas. Uniknya adalah hewan ini sudah beradaptasi untuk bertahan hidup ketika tempat tinggalnya mengering.

Sebagai hasil habitat berumur pendek, udang kecebong memiliki perkembangan yang sangat cepat. Mereka bisa mencapai usia dewasa hanya dalam waktu dua sampai tiga minggu saja.

Udang Kecebong merupakan omnivora. Mereka memakan invertebrata air kecil, tanaman air, hingga sedimen. Setiap harinya mereka perlu makan sekitar 40 persen dari berat tubuhnya untuk mempertahankan tingkat pertumbuhannya yang cepat.

3. Kepiting Tapal Kuda


Dalam sejarahnya, Kepiting Tapal Kuda sudah ada sejak 480 juta tahun yang lalu. Uniknya, selama peralihan zaman sampai saat ini, Horseshoes Crab tidak memiliki banyak perubahan atau evolusi.

Dikutip dari Jstor Daily, alasan Kepiting Tapal Kuda tidak mengalami perubahan karena selalu hidup di lingkungan yang stabil dan bisa memprediksi tempat yang memiliki sedikit pesaing dalam hal sumber daya makanannya.

Dalam dunia medis, hewan purba laut ini juga kerap digunakan dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan tertentu.

4. Nautilus


Anggota kelompok cephalopoda ini terlihat seperti siput yang berenang dengan tentakel. Hewan ini menjadi salah satu hewan purba laut tertua yang masih hidup sampai saat ini. Dalam sejarahnya, Nautilus sudah ada sejak 500 juta tahun yang lalu.

Dikutip dari situs PADI, spesies ini cukup lambat tumbuh dewasa dan lambat bermanuver. Namun, seekor Nautilus sendiri bisa bertahan hingga 100 tahun lamanya. Dengan penglihatan yang buruk, mereka bisa selamat dari kepunahan yang menimpa hewan-hewan lain di masanya.

5. Ubur-Ubur


Sebagian orang mungkin akan terkejut melihat fakta yang satu ini. Ubur-ubur diketahui sudah ada sejak sekitar 500-700 juta tahun yang lalu. Bahkan, mereka sudah lebih dulu ada sebelum Dinosaurus.

Dikutip dari situs Ocean, Jellyfish pada dasarnya tidak memiliki tulang atau bagian keras dalam tubuhnya. Hal ini tentu menyulitkan peneliti dalam menemukan fosilnya. Pada tahun 2007, sekelompok ilmuwan termasuk Allen Collins dari Smithsonian National Museum of Natural History menemukan beberapa fosil ubur-ubur yang telah terkubur dari 505 juta tahun yang lalu.
close