Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Spesies Ikan Buntal Air Tawar


KompasNusantara - Kamu pasti kenal sama karakter Nyonya Puff di kartun SpongeBob SquarePants, kan? Ia merupakan seekor ikan buntal dan sering sekali tubuhnya menggembung akibat ulah SpongeBob. Namun, selain di laut, ada juga spesies ikan buntal yang hidup di air tawar.

Menurut laman Aquascape, ikan buntal air tawar semakin populer di antara kalangan penghobi akuarium karena tampilannya yang imut dan bisa menjadi seperti bola. Lantas, ada spesies apa saja, ya? Yuk, langsung simak informasi selengkapnya berikut ini!

1. Ikan buntal bintik hijau


Spesies ikan buntal air tawar yang pertama adalah green spotted pufferfish alias 'ikan buntal bintik hijau'. Sesuai namanya, mereka memiliki tubuh berwarna kuning-kehijauan dengan bintik hitam mirip macan tutul di sekujur punggungnya. Kontras, bagian perutnya berwarna putih.

Memiliki nama ilmiah Tetraodon nigroviridis, si bintik hijau berukuran 15–17 cm. Meskipun ukurannya yang relatif kecil, ikan dewasanya ternyata tergolong agresif, lho! Menurut laman fish in aquarium, green spotted pufferfish menyerang ikan lain bisa karena sedang lapar, mempertahankan teritori, merasa terancam, atau sekadar iseng menggigit saja.

Tetraodon nigroviridis sendiri berasal dari adalah Afrika dan Asia. Mereka mendiami perairan tawar maupun payau, seperti sungai dan kawasan mangrove. Aquascape guru menambahkan, bagian perut si bintik hijau bisa berubah menjadi hitam apabila sedang sakit.

2. Ikan buntal kerdil


Carinotetraodon travancoricus adalah spesies ikan buntal terkecil yang pernah ada. Ukuran maksimum tubuhnya hanya mencapai 2,5 cm saja. Itulah mengapa mereka dijuluki sebagai dwarf pufferfish atau 'ikan buntal kerdil'.

Di samping ukurannya yang lebih mungil, ikan buntal kerdil juga berbeda dalam hal gaya hidup. Gak seperti spesies lain dari ordo Tetraodontiformes, Fishkeeping World menyebutkan bahwa kawanan ikan kerdil ini lebih senang hidup secara berkelompok ketimbang soliter (sendiri).

Carinotetraodon travancoricus lebih senang hidup di perairan tawar, seperti sungai maupun danau, dengan arus lambat. Sayangnya, hewan endemik dari perairan Kerala, India barat daya, ini termasuk spesies vulnerable (rentan) dalam Daftar Merah IUCN.

3. Tetraodon biocellatus


Spesies ikan buntal air tawar berikutnya adalah Tetraodon biocellatus. Secara fisik, mereka terlihat seperti buntal bintik hijau. Namun, Tetraodon biocellatus memiliki tubuh berwarna cokelat di bagian punggung dan putih pada bagian perut.

Tubuh bagian atasnya penuh dengan bintik dan garis kuning. Garis-garis tersebut membentuk motif dan tak jarang tampak seperti angka 8. Nah, dari motif unik tersebutlah ikan ini mendapat julukan figure eight puffer atau 'ikan buntal angka delapan'.

Di samping itu, ikan yang asalnya dari Asia Tenggara, meliputi Kamboja, Malaysia, dan Indonesia, ini juga memiliki eyespot alias 'lingkaran yang menyerupai mata' di depan sirip ekor dan bawah sirip punggungnya. Dilansir Aquascape, eyespot tersebut berguna untuk mengelabui predator sehingga figure eight puffer tak jadi didekati maupun dimangsa.

4. Ikan buntal fahaka


Kalau sebelumnya membahas spesies yang mungil-mungil, kali ini, ada ikan buntal fahaka (Tetraodon lineatus) yang mampu tumbuh hingga 45 cm. Nama lainnya adalah Nile Puffer (ikan buntal Nil) karena mereka tersebar di Sungai Nil beserta perairan Afrika lain, seperti Danau Chad, Sungai Senegal, dan Danau Turkana.

Ikan buntal fahaka senang memakan moluska, misalnya kerang atau siput, dan cacing. Beri kerangnya secara utuh karena mengunyah cangkang dapat membantu menjaga ketajaman gigi fahaka.

Namun, ketika memberi makan, kamu harus hati-hati. Soalnya, Nile Puffer termasuk ikan yang sangat agresif. Mereka gak segan menggigit jarimu dan menurut Pet Keen, gigitannya terasa sangat sakit. Waduh, ganas banget, sih?!

5. Mbu puffer


Yang terakhir adalah mbu puffer. Gak tanggung-tanggung, merujuk maidenhead aquatics, panjang tubuh spesies ini bisa mencapai 70 cm. Ukurannya yang begitu besar tersebut membuat mbu puffer juga populer dengan sebutan giant freshwater pufferfish (ikan buntal air tawar raksasa).

Asalnya dari danau dan sungai di Afrika, Tetraodon mbu, nama ilmiahnya, mempunyai tubuh yang berwarna hijau zaitun. Tampilannya menjadi semakin cantik berkat pola mirip labirin yang ada di sekujur punggungnya. Pola tersebut dapat berubah seiring bertambahnya usia.

Meskipun cantik, memelihara ikan yang mampu hidup hingga 10 tahun ini terbilang susah. Berdasarkan Pet Keen, sulit untuk mencari akuarium yang dapat menyediakannya ruang gerak yang cukup. Selain itu, menjaga filtrasi juga penting supaya si ikan tetap sehat. Oleh sebab itu, mbu puffer hanya direkomendasikan kepada mereka yang sudah ahli dan berpengalaman.

Ternyata, ikan buntal pun dapat hidup di air tawar, seperti kelima spesies di atas.
close