Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Perbedaan antara Astronomi, Astrofisika, dan Kosmologi?


Astronomi - Bagi orang yang baru kenal dengan Astronomi, mungkin kamu bakalan sedikit bertanya-tanya mengenai Astrofisika, Astrologi dan Kosmologi. Kalau Astronomi, pasti semua orang juga sudah tahu. Tapi, apa perbedaannya dengan tiga ilmu yang lainnya tadi? Kalau kamu menganggap ketiga ilmu itu sama, kamu salah! walaupun nggak sepenuhnya salah. Loh? Maksudnya gimana? Oke, mari kita bahas bersama.

Astronomi dan Astrofisika

Teleskop yang digunakan untuk memantau aktifitas di luar angkasa.

Astronomi merupakan cabang dari sains yang meneliti benda-benda langit seperti planet,  bintang, komet, galaksi, dan sebagainya serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di luar angkasa.

Astronomi secara umum mempelajari tentang sifat, gerak, asal-usul, berdasarkan ilmu pengetahuan, terutama fisika. Maka dari itu, beberapa orang juga mengaitkannya dengan Astrofisika. Nggak salah apabila kamu menyebut ilmu yang sama menggunakan istilah Astronomi atau Astrofisika. Namun, kalau kamu mau lebih spesifik, Astrofisika bisa didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang sifat fisik, tingkah laku, serta proses dinamis benda-benda di luar angkasa, sessuai dengan hukum fisika yang berlaku secara universal.

Atau lebih sederhananya, jika Astronomi bergerak untuk mempelajari benda-benda di angkasa luar, kalau Astrofisika lebih ke memahami benda-benda langit dan letak kita di alam semesta yang luas ini, dengan triliunan planet, bintang, dan galaksi di dalamnya.

Kemudian, apa itu Kosmologi?

Kosmologi

Kosmos (berarti: suatu sistem di alam semesta yang harmonis dan teratur).

Kosmologi sebenarnya nggak jauh berbeda dengan Astronomi, karena Kosmologi merupakan salah satu pencabangan ilmu Astronomi. Kosmologi lebih mengarah ke asal mula, kelahiran, evolusi, dan akhir dari alam semesta. Kosmologi menguak misteri-misteri besar seperti terbentuknya alam semesta, planet, bintang, dan seluruh objek di jagat raya. Kosmologi mencakup penemuan-penemuan besar, seperti Teori Ledakan Dahsyat (Big Bang), Dark Energy, Cosmic Microwave Background (CMB), Dark Matter, dan masih banyak lagi.

Salah satu ilmuan kosmologi yang terkenal adalah Stephen Hawking, yang menemukan radiasi di sekitaran lubang hitam, dan dikenal dengan Radiasi Hawking. Dan dia merupakan orang pertama yang memaparkan teori kosmologi dengan memadukan Teori Relativitas Umum milik Einstein dengan teori mekanika kuantum.

Kita sudah tahu sedikit perbedaan dari Astronomi, Astrofisika, dan Kosmologi. Trus, bagaimana dengan Astrologi? Apakah Astrologi masih ada hubungannya dengan ilmu-ilmu yang lainnya?

Astrologi

Zodiak
Banyak yang mengira Astrologi dan Astronomi merupakan ilmu yang sama. Kalo kamu juga berpikiran begitu, berarti pemikiranmu salah! Bagi yang belum tau, Astrologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari pergerakan benda-benda langit seperti matahari, bulan, planet dan bintang, dan mengaitkannya dengan kejadian dan peristiwa yang dialami di bumi, termasuk yang dialami manusia.

Sebut saja ramalan berdasar Horoskop. Dalam Astrologi, Horoskop merupakan sebuah diagram yang menggambarkan posisi benda langit, sudut-sudut sensitif, dan aspek-aspek astrologis, berdasar tanggal kelahiran seorang anak.

Dalam ramalan Astrologi, kita juga kenal dengan yang namanya Zodiak. Yaitu merupakan sabuk khayal yang terletak di langit yang merujuk pada rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut. Sebut saja Capricorn, gemini, scorpio, taurus, dan masih banyak lagi. Pasti kalian sudah familiar banget sama Zodiak. Zodiak mengacu pada kedudukan matahari pada rasi bintang zodiak (dalam astrologi berjumlah 12) pada tanggal kelahiran bayi, dan dari situlah dapat diambil ramalan-ramalan untuk masa depan sang bayi. Seperti jodoh, karir, dan sebagainya.

Sebagian besar ilmuan tidak setuju apabila Astrologi disamakan dengan Ilmu Astronomi, karena menganggap bahwa Astrologi tidak mengikuti metode ilmiah seperti yang biasa kita jumpai di ilmu pengetahuan. Para ilmuan juga lebih mengklasifikasikan Astrologi ke dalam pseudosains, atau sekedar ilmu semu. Yaitu ilmu yang diklaim menggunakan metode ilmiah, tapi sebenarnya tidak. So, jangan gampang percaya ya guys!

Gimana? Udah tau belom perbedaan antara Astronomi, Astrofisika, Astrologi, dan Kosmologi? Walaupun kelihatannya sama, ternyata ada sedikit perbedaan diantara mereka. Kecuali Astrologi. Astrologi jelas-jelas berbeda dengan Astronomi, Astrofisika, dan Kosmologi. Oke sekian artikel pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat.
close