Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini 7 Salawat Nabi Teristimewa untuk Rayakan Maulid Nabi


KompasNusantara - Pada hari kedua belas bulan Rabiul Awal, banyak umat Islam memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Di banyak negara yang berpenduduk mayoritas muslim seperti Indonesia, hari lahir Nabi Muhammad atau yang sering disebut maulid nabi, dijadikan sebagai salah satu hari libur utama.

Pada tahun ini, hari maulid Nabi Muhammad 1442 Hijriah jatuh tepat pada tanggal 29 Oktober 2020. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad ini adalah dengan memperbanyak bacaan salawat kepadanya.

Berikut tujuh bacaan salawat Nabi Muhammad SAW teristimewa yang bisa dibaca tidak hanya saat Maulid Nabi, namun juga bermanfaat di berbagai hari lainnya. Apa saja? Yuk, disimak!

1. Salawat Nariyah

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ شَجَرَةِ اْلاَصْلِ النُّوْرَانِيَّةِ، وَلَمْعَةِ الْقَبْضَةِ الرَّحْمَانِيَّةِ، وَأَفْضَلِ الْخَلِيْقَةِ اْلاِنْسَانِيَّةِ، وَأَشْرَفِ الصُّوْرَةِ الْجِسْمَانِيَّةِ، وَمَعْدِنِ اْلاَسْرَارِ الرَبَّانيِّةِ، وَخَزَائِنِ الْعُلُوْمِ اْلاِصْطِفَائِيَّةِ، صَاحِبِ الْقَبْضَةِ اْلاَصْلِيَّةِ، وَالْبَهْجَةِ السَّنِيَّةِ، وَالرُّتْبَةِ الْعَلِيَّةِ، مَنِ انْدَرَجَتِ النَّبِيُّوْنَ تَحْتَ لِوَائِهِ، فَهُمْ مِنْهُ وَاِلَيْهِ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلَيْهِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ مَاخَلَقْتَ، وَرَزَقْتَ وَأَمَتَّ وَأَحْييْتَ اِلَى يَوْمِ تَبْعَثُ مَنْ أَفْنَيْتَ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً كَثِيْراً وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

“Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihiluqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi waalaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin biadadi kulli maluumin laka.”

Salawat ini dirumuskan oleh Syekh Nariyah. Dikatakan pula bahwa ketika Muhammad al-Talmaysani menyelesaikan Dala'il al-Khayrat 100.000 kali, dia melihat Nabi dalam mimpi dan berkata,

“Wahai Muhammad al-Talmaysani! Jika kau membaca Shalat an-Nuraniyya Ahmad al-Badawi (salawat nariyah), maka seolah-olah kau telah menyelesaikan Dala'il al-Khayrat sebanyak 800.000 kali."

Dala'il al-Khayrat adalah kitab yang berisi kumpulan salawat kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis oleh Imam Muhammad bin Sulaiman al Jazuli. 

2. Salawat Fatih

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَ اَلْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بَالْحَقَّ وَ الْهَادِي إلى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ وَ عَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ و مِقْدَارِهِ الْعَظِيم

“Allahumma sholli ala sayyidina muhammaddinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi bil haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihi haqqo qodrihi wa miq darihil adzim.”

Diriwayatkan bahwa jika melafalkan salawat ini sekali, maka akan sama dengan membaca Dalaʻil al-Khayrat sebanyak 600.000 kali.
Bacaan salawat ini mengandung arti:

“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”

3. Salawat Sayyidina Ali

صَلَواتُ اللهِ تَعَالَى وَمَلَائِكَتِهِ وَأَنْبِيَائِهِ وَرُسُلِهِ وَجَمِيعِ خَلْقِهِ عَلَى مُحَمِّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، عَلْيِهِ وَعَلْيِهِمُ اْلْسَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللهِ تَعَالَى وَبَرَكَاتُهُ.

"Salawaatu 'Llaahi ta`ala wa malaa’ikatihi wa anbiyaaihi wa rusulihi wa jami`ee khalqihi `alaa Muhammadin wa `alaa aali Muhammad `alayhi wa `alayhimu ‘s-salaam wa rahmatullaahi ta`ala wa barakaatuh."

Diriwayatkan bahwa sahabat Rasulullah yakni Ali bin Abi Thalib pernah berkata, “Jika kau membaca salawat ini tiga kali sehari dan seratus kali pada Jumat, itu akan seperti kau telah membaca salawat dari semua ciptaan Allah, termasuk jin dan malaikat dan Nabi akan membawamu ke surga."

4. Salawat Ibrahimiyah

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

"Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid."

Bacaan salawat ini sering dibaca pada saat duduk tasyahud akhir. Salawat tersebut mengandung arti “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim."

5. Salawat Al Ali Al Qadr

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْنَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الْحَبِيبِ الْعَالِي الْقَدْرِ الْعَظِيمِ الْجَاهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

"Allahumma salli wa sallim wa barik `alaa Sayyidina Muhammad an-Nabiyyi 'l-Umiyy al-Habeebi 'l-`alil-qadri 'l-`azheemi 'l-jaahi wa `alaa aalihi wa sahbihi wa sallim."

Seperti yang disebutkan oleh Syekh Muhammad Hisham Kabbani (qs) dan banyak waliyullah lainnya, dari Sharh Salawat ad-Dardir al-ʻallamah as-Saawi, membaca salawat ini akan menghilangkan segala macam ketakutan dan membawa kemudahan dalam kubur.

Selain itu, banyak waliyullah yang mengatakan bahwa "Barangsiapa membacanya bahkan sekali pada hari Jumat atau dari Kamis malam dan seterusnya, Allah akan mengizinkan jiwanya untuk melihat teladan semua jiwa (Rasulullah) tidak hanya ketika jiwanya meninggalkan tubuh, tetapi juga ketika dia dibawa ke kuburan, sampai dia melihat Rasulullah adalah orang yang merawatnya di kuburan itu."

6. Salawat yang setara dengan 100.000 salawat

اَللّهُمَ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ عَبدِكَ ونَبِيِّكَ ورَسُولِكَ الْنَبِىّ الْأُمِّىّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسلِيمَاً. بِقَدرِ عَظَمَةِ ذَاتِكَ فِى كُلِّ وَقتٍ وَحِين

"Allahumma salli `alaa Sayyidina Muhammadin `abdika wa nabiyyika wa rasoolika an-nabiyy al-ummiyy wa `alaa aalihi wa sahbihi wa sallim tasleeman bi qadari `azhamati dhaatika fee kulli waqtin wa heen."

Bacaan salawat ini mengandung arti:
"Ya Allah, mohon kirimkan doa kepada Sayyidina Muhammad, Hamba-Mu, Nabi dan Rasul-Mu, nabi yang tidak menulis, dan kirimkan kedamaian dan keselamatan sebanyak kemualian-Mu setiap saat."

Jika mengucapkan salawat tersebut satu kali, sama halnya dengan membaca 100.000 salawat setiap hari.

7. Salawat penghilang kesusahan dan rasa sakit

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلٍ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيلَتِي أَدْرِكْنِي يَا رَسُولَ الله

"Allahumma Salli A'la Sayyidina Muhammad  Wa A'la Aali Sayyidina Muhammad Qad Dh'aqat Heelati Adrikni Ya Rasul Allah."

Bacaan ini ditemukan dalam buku-buku lama oleh Syaikh Nabahani. Diriwayatkan bahwa dengan membaca salawat ini sebanyak 200 hingga 300 kali akan menghilangkan kesulitan, penyakit dan membawa kemudahan, kelapangan, dan kebahagiaan.

Itulah tujuh bacaan salawat nabi paling istimewa yang bisa kamu baca tak hanya saat Maulid Nabi namun juga pada berbagai waktu dan kesempatan.
close