Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Nabi Daud dan Kitab Zabur beserta Inti Ajarannya


KompasNusantara - Kisah Nabi Daud dan kitab Zabur dikenal sebagai awal adanya pedoman hidup bagi Bani Israel. Ya, kitab Zabur memang diamanahkan Allah kepada Nabi Daud untuk menjadi pedoman hidup bagi bangsa Bani Israel.

Kitab ini diturunkan setelah kitab Taurat yang diberikan pada Nabi Musa. Konon, Zabur ditulis menggunakan bahasa Qibti dan diturunkan di daerah Yerusalem pada abad 10 SM.

Kisah Nabi Daud dan kitab Zabur menceritakan tentang Nabi Daud yang diberikan kemudahan oleh Allah untuk menguasai isi kitab Zabur dan mendakwahkannya. Syahdan, Nabi Daud sering menyelesaikan bacaan dalam Zabur tatkala mempersiapkan pelana kuda. Kisah ini bahkan diceritakan Nabi Muhammad dalam sabdanya:
"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap diletakkan. Dan dia tidak akan makan selain hasil dari kerjanya sendiri. Barakallah." (HR Bukhari).

Kisah Nabi Daud dan Kitab Zabur beserta Inti Ajarannya

Kata "zabur" sama dengan kata dalam bahasa ibrani "zamir", yang bermakna lagu atau musik. Kitab Zabur memiliki muatan isi berupa zikir, pengajaran, dan hikmah. Kitab ini menjadi petunjuk atau wahyu Allah untuk diturunkan bagi umat Bani Israel. 

Dalam Zabur tidak terdapat hukum-hukum syariat karena Nabi Daud diperintahkan mengikuti syariat yang dibawa Nabi Musa. Dalam Zabur terdapat 150 nyanyian (mazmur) yang dilagukan oleh Nabi Daud. 

Nyanyian itu mengungkapkan pengalaman selama hidupnya. Misalnya yaitu pengakuan dosa, kisah kejatuhannya, pengampunan dosa, sukacita terhadap kemenangan menghadapi musuh Allah, kemuliaan Allah seperti dinyatakan alam, hukuman Allah, hingga kemuliaan Messiah yang akan datang yakni kehadiran nabi Muhammad.

Kitab Zabur memuat dua ajaran inti yang dibawa Nabi Daud alaihisalam (as) kepada umatnya Bani Israil. Isi Kitab Zabur pertama, yakni zikir dan penghormatan kepada Allah SWT dan kedua, berisi nasihat-nasihat tentang kebaikan bagi manusia.

Penjelasan mengenai Nabi Daud yang mendapat kitab Zabur terdapat dalam QS Al-Isra: 5 

وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا

Artinya: Dan Tuhan kamu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan dibumi. Sungguh kami telah memberikan kelebihan kepada para Nabi atas sebagaian yang lain, kemudian kami turunkan Kitab Zabur kepada Nabi Daud As. (QS. AL Isra: 5).

Dikutip dari buku Mengenal Kitab-Kitab Allah, Nurul Ihsan. 2007. inti ajaran kitab Zabur pada dasarnya terdiri dari 5 hal, yaitu: 

1. Berisi kalimat pujian dan mengagungkan kemuliaan Allah SWT.
2. Berisi panduan doa-doa dan dzikir yang dapat diamalkan umat muslimin.
3. Mengandung panduan dan nasihat-nasihat agar umat muslimin senantiasa mematuhi perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
4. Berisi kisah-kisah dari umat yang terdahulu.
5. Berisi kisah tentang nabi-nabi yang akan datang.

Kitab Zabur juga berisi nasihat kebaikan bagi manusia untuk merawat bumi dengan baik serta menjadi hamba-hamba Allah yang saleh disebutkan dalam Al Quran: 

{وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الأرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ (105) إِنَّ فِي هَذَا لَبَلاغًا لِقَوْمٍ عَابِدِينَ (106) }

Artinya: "Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauhul Mahfuz, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh. Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (surat) ini benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Allah)." (QS. Al Anbiya: 105-107).

Menurut sejarah kisah Nabi Daud dan kitab Zabur berawal dari peristiwa turunnya kitab Zabur yang terjadi setelah Nabi Daud mampu membunuh Jalut. Jalut (Goliath) adalah pria sombong yang tidak mengimani Allah. Dia menjadi pimpinan pasukan Palestina saat itu. 

Daud yang usianya masih muda, suatu kali ikut dalam barisan tentara Bani Israel untuk melawan pasukan pimpinan Jalut. Ketika masih muda, Daud menyertai tentara Bani Israil di bawah pimpinan Raja Thalut melawan pasukan bangsa Palestina yang dipimpin Jalut (Goliath). Daud akhirnya berhasil membunuh Jalut. Dia pun dielukan setelah itu sebagai pahlawan perang. 

Daud pun diangkat sebagai pengganti raja. Suatu hari Daud mengasingkan diri sekaligus bertaubat pada Allah. Dalam pengasingannya, Daud memperbanyak lisannya untuk memuliakan Allah dengan bertasbih. Lalu, dia diangkat sebagai nabi dan diturunkan padanya kitab Zabur dari Allah.saat memuliakan Allah dengan bertasbih.
close