Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga oleh Allah SWT
KompasNusantara - Semua manusia pasti menginginkan masuk surga Allah SWT. Namun tidak semua jiwa bisa masuk surga. Ada banyak tantangan dan perjalanan yang sangat panjang yang harus dihadapi umat Islam hingga mendapat kesempatan Allah SWT untuk masuk surga. Itu juga belum tentu langsung masuk surga. Mungkin harus ke neraka untuk menghapus dosa-dosa terdahulu. Meski demikian, kita bisa belajar dengan kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga Allah. Mereka tidak begitu saja mendapat tempat yang keindahannya kekal abadi. Berbagai ujian keimanan dan fisik dalam mengarungi kehidupan mereka di jalan Allah SWT. Siapa sajakah sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut.
Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga
Dalam sebuah hadits, terdapat 10 sahabat Nabi Muhammad SAW yang Allah SWT masuk surga. Hadits tersebut berasal dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
Abu Bakar di surga, ‘Umar di surga, ‘Utsman di surga, ‘Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, ‘Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa’ad (bin Abi Waqqash) di surga, Sa’id (bin Zaid) di surga, Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah di surga.” (HR. Tirmidzi no. 3747 dan Ahmad 1:193)
Adapun kisah 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga yang dikutip dari buku Biografi 10 Sahabat Nabi Yang Dijamin Masuk Surga karya Sujai Fadil (2020).
1. Abu Bakar ash Shiddiq
Abu Bakar ash Shiddiq dikenal sebagai menusia terbaik setelah Nabi Muhammad SAW. Beliaulah orang pertama yang beriman kepada Nabi Muhammad SAW, menemaninya, dan membenarkan perkataannya.
Ketika Nabi Muhammad SAW meninggal dunia, beliaulah yang dipilih menjadi imam dan melanjutkan kepemimpinan sebagai khalifah.
2. Umat bin Khattab
Sahabat nabi Muhammad SAW selanjutnya yang dijamin masuk surga adalah Umat bin Khattab. Dedikasi beliau kepada agama Islam sangatlah besar. Walaupun sebelum ia memutuskan untuk beriman kepada Nabi Muhammad SAW, ia ingin membunuhnya.
Setelah masuk agama Islam, Umar bin Khattab menjadi orang yang paling berani dan mendapat gelar al-Furooq yang memiliki arti pembeda antara yang benar dan yang salah.
3. Utsman bin Affan
Utsman bin Affan merupakan saudagar yang kaya raya. Namun kekayaan tersebut tidak membuatnya sombong, namun kebalikannya. Utsman menggunakan hartanya untuk zakat, sedekah, dan infaq.
Setelah meninggalnya Umar bin Khattab, beliau melanjutkan kepemimpinannya dan juga melanjutkan tugas untuk menyusun mushaf Alquran.
4. Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib merupakan sepupu dari Nabi Muhammad SAW, sehingga beliau banyak belajar Islam dari usianya sejak kecil.
Ali bin Abi Thalib pernah ditinggal Nabi Muhammad SAW saat perang Tabuk untuk menjaga para wanita dan anak-anak.
Setelah meninggalnya Utsman bin Affan, beliau meneruskan kepemimpinanya. Namun di masa kepemimpinannya banyak sekali pertentangan dari perpecahan kelompok dengan pemikiran masih-masing.
5. Talhah bin Ubaidillah
Meski tak seterkenal para khulafaur rasyidin, namun beliau merupakan sosok pelindung Nabi Muhammad dalam perang Uhud dengan menangkis anak panah dengan tangannya hingga kehilangan jari-jarinya.
Selain itu, Talhah bin Ubaidillah disanjung karana kebaikan hati dan sedekah beliau.
6. Zubair bin Awwam
Zubair bin Awwam merupakan orang pertama yang berani mencabut pedangnya di jalan Allah SWT saat ia menduga ada orang musyrik yang sewenang-wenang kepada Nabi Muhammad SWT.
Perjuangannya untuk masuk ke Islam tidaklah mudah. Beliau sempat disiksa oleh pamannya sediri agar tidak mengikuti Nabi Muhammad SAW.
7. Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman bin Auf merupakan seorang saudagar yang kara raya. Walaupun seorang yang berlimpah harta, beliau banyak menggunakan hartanya untuk kaum Muslimin.
Ketika mendengar bahwa dirinya akan masuk surga, Abdurrahman bin Auf khawatir apakah layak masuk surga dan merasa dirinya bukanlah siapa-siapa.
8. Sa’ad bin Abi Waqash
Sa’ad bin Abi Waqash merupakan paman Nabi Muhammad SAW dari ibunya. Ketika mendengar Islam di Makkah, Sa’ad langsung menghampiri Nabi Muhammad SAW untuk beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Sa’ad bin Abi Waqash merupakan orang pertama yang meletakkan anak panah di jalan Allah SWT. Beliau juga dipilih menjadi komandan perang Qadisiyah dan diangkat menjadi gubernur Kufah di masa kepemimpinan Utsman bin Affan.
9. Sa’id bin Zaid
Apabila seseorang yang mampu membuat Umar bin Khattab yang keras bisa masuk ke agama Islam, beliau adalah Sa’id bin Zaid dan istrinya Fatimah bin Khattab. Beliau mengadakan pertemuan di Darul Arqam dan sebelumnya menyampaikan dakwah di dalamnya.
Sa’id bin Zaid tidak pernah absen dari peristiwa penting dan peperangan bersama Nabi Muhammad SAW, kecuali di perang Badar.
10. Abu Ubaidah bin Jarrah
Abu Ubaidah bin Jarrah merupakan sosok sahabat Nabi Muhammad yang lemah lembut namun cekatan. Beliau termasuk salah satu generasi pertama yang masuk Islam.
Ketika perang Uhud, dua gigi depannya copot, malah tampilan dirinya menjadi bagus. Giginya ompong dikarenakan ia mencabut dua rantai yang masuk melalui lubang kancing topi besi di wajah Nabi Muhammad SAW karena terkena tebasan.
Semoga dengan mengetahui kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga, dapat dijadikan menjadi pembelajaran dan suri tauladan agar ikut mereka ke surga Allah SWT. Amiin.