Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pohon Tertua di Dunia, Usianya Capai 5.000 Tahun dan Hidup di Pegunungan Bercuaca Ekstrem


KompasNusantara - Pohon memang mempunyai usia yang panjang, di sekitar kita bakal menemukan pohon yang sudah puluhan tahun berdiri dan masih kokoh. Kalau lingkungan sekitar baik, tinggi pohon pun bisa mencapai puluhan meter. Di Indonesia sendiri ada pohon ulin yang digadang-gadang sebagai pohon tertua yang umurnya bisa mencapai 1.000 tahun.

Rupanya, ada pohon yang usianya lebih tua dan dinobatkan sebagai pohon tertua di dunia, yaitu pohon pinus. Di mana pohon pinus itu tumbuh dan bagaimana umurnya bisa mencapai ribuan tahun? KompasNusantara akan menjelaskan lebih detail pada ulasan berikut.

Tumbuh di pegunungan bercuaca ekstrem

Ada banyak jenis pohon pinus di dunia dan rata-rata usianya panjang. The Great Basin Bristlecone Pine (Pinus longaeva) merupakan salah satu spesies pohon pinus yang usianya mencapai 5.000 tahun. Pohon pinus tersebut biasanya tumbuh di pegunungan bebatuan, tepatnya di Pegunungan Sierra Nevada di California dan Nevada, Amerika Serikat.

Pegunungan bebatuan tempat hidup pohon tertua di dunia.

Daerah pegunungan tersebut mempunyai cuaca ekstrem dengan angin kencang, suhu beku berbulan-bulan, dan musim tanam pendek. Sehingga pinus bristlecone tumbuh dengan lambat, tetapi usianya dapat mencapai lebih dari 5.000 tahun. Pohon yang sudah dewasa tingginya mencapai lebih dari 16 meter dengan diameter batang 368 sentimeter.

Cara bertahan yang unik

Pinus bristlecone mempunyai dedaunan berbentuk seperti jarum yang tebal. Jarum inilah yang membantu pohon pinus bertahan di tengah cuaca ekstrem, karena dapat menyimpan atau menahan air dari tanah. Sehingga bisa berfotosintesis dan mengatur agar air tidak cepat hilang dari pohon. Tanah di pegunungan bebatuan punya unsur hara yang rendah, padahal dibutuhkan oleh tanaman. Namun, pohon pinus tertua di dunia tersebut dapat bertahan karena dapat memanfaatkan dolomit alkali dan granit di pegunungan bebatuan.

Pinus bristlecone yang dapat menyimpan cadangan air. 

Pohon pinus bristlecone juga bertahan dengan menghilangkan kulit kayunya hampir 90 persen. Namun, tetap bisa hidup asalkan potongan kulit kayu masih dapat menghubungkan cabang hidup dengan akar di bawah tanah. Di samping itu, tekstur kayu pinus bristlecone sangat padat dan penuh resin. Keduanya berfungsi untuk melawan penyakit dan serangga berbahaya. Resin juga melambatkan pembusukan pohon pinus yang tumbang.

Pinus bristlecone sudah ada sebelum Piramida Giza Mesir

Pinus bristlecone atau The Great Basin Bristlecone Pine adalah salah satu pohon tertua di dunia. 

Pohon pinus bristlecone tumbuh subur dan berkembang pesat di lingkungan ekstrem sejak berabad-abad yang lalu, bahkan tidak diketahui tepatnya. Namun, dipercaya bahwa pinus bristlecone sudah tumbuh sebelum pembangunan Piramida Giza di Mesir. Piramida tersebut dibangun pada abad ke-26 tepatnya 2551-2528 SM. Bahkan, peneliti bisa mengetahui peristiwa iklim kuno di bumi melalui cincin pertumbuhan pada batang pinus bristlecone.

Sampai saat ini pun, pohon pinus bristlecone masih bertahan hidup dengan keunikannya. Kalau kamu penasaran, bisa meluangkan waktu berwisata ke daerah Pegunungan Sierra Nevada.
close