Alasan Ilmiah Musim Semi Jadi yang Terbaik di Negara Empat Musim
KompasNusantara - Sebagian negara-negara di dunia memiliki empat musim, yaitu semi, panas, gugur, dan dingin. Negara-negara empat musim ini terletak di bagian utara dan selatan bumi. Indonesia yang terletak di tengah-tengah garis khatulistiwa tentu tidak termasuk empat musim, dong!
Namun, ada riset ilmiah yang membuktikan bahwa musim semi (spring) merupakan musim terbaik di negara empat musim, dilansir insightpsychological, mentalfloss, insider, dansolesinmotion. Mau tahu alasannya? Yuk, simak list berikut!
1. Musim semi identik dengan bunga-bunga bermekaran. Dijamin kamu akan bahagia melihat bunga-bunga ini
2. Suhu udara yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, yaitu sekitar 72 derajat fahrenheit atau 22,2 derajat celcius
3. Tumbuhan hijau tumbuh dan berfotosintesis dengan baik. Hasilnya, udara menjadi lebih bersih di musim semi daripada di musim dingin
4. Jendela rumah lebih banyak terbuka di musim semi daripada di musim dingin sehingga sinar matahari dan udara dapat masuk ke dalam rumah
5. Kamu bebas berolahraga sambil memandangi alam yang indah. Aktivitas ini dapat menyehatkan mentalmu, lho
6. Kamu pun bebas berjemur di bawah sinar matahari. Sinar ini mengandung vitamin D yang dapat menguatkan tulangmu
7. Matahari terbenam lebih lama akibat fenomena spring equinox. Jadi, kamu tidak perlu khawatir pulang terlalu malam
8. Burung-burung bermigrasi ke wilayah yang mengalami musim semi. Kamu akan takjub melihat gerombolan burung-burung di langit
9. Kamu berpeluang besar mendapatkan banyak buah dan sayuran segar di musim semi. Sebab, sedikit tanaman yang tumbuh di musim dingin
Sudah terbukti bahwa musim semi merupakan musim terbaik di negara empat musim. Nah, apa kamu tertarik berwisata ke salah satu atau beberapa negara empat musim di musim semi?
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
