Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Sukses Menggunakan Teknik Martingale Yang Aman Dalam Trading Forex


KompasNusantara - Cara Menggunakan Teknik Martingale Yang Aman. Bisakah menggunakan teknik martingale yang aman dalam trading forex? Sebenarnya setiap teknik dalam trading forex itu memiliki resiko, bedanya adalah resiko tinggi atau resiko rendah. Teknik martingale ini jika digunakan dengan cara yang salah pasti akan sangat berbahaya dan rawan margin call.

Buat yang belum tahu teknik martingale adalah sebuah sebuah teknik melawan market dengan susunan entri lot semakin besar. Jadi misalkan market lagi naik dilawan dengan entry sell, dan jika semakin naik ditambah lagi dengan sell yang lebih besar. Begitu juga pada saat turun dilawan dengan entry buy bertingkat.

Cara Yang Benar Menggunakan Teknik Martingale

Teknik trading yang seringkali digunakan oleh trader pada saat mengalami floating minus, atau juga dengan sengaja dari awal ingin melakukan martingale. Martingale adalah sebuah teknik dimana trader melakukan entri posisi melawan pergerakan market. 

Teknik ini mempunyai kelebihan namun juga memiliki resiko yang cukup besar. Kelebihannya adalah trader akan mendapatkan keuntungan yang berlipat jika posisinya tepat atau bisa langsung menutup minus pada entri yang sebelumnya sudah dilakukan. 

Kekurangannya adalah trader akan lebih mudah margin call jka penerapannya tidak tepat dengan modal. Akan lebih cepat margin call atau rugi besar jika trend mengalami harga berlanjut yang terus menerus.


Berikut adalah langkah-langkah meminimalisir resiko dalam teknik martingale yang aman

Pilihlah pair atau pasangan mata uang dengan kondisi pair yang hampit mengalami kejenuhan trend. Pada contoh digambar misalkan. 
Seperti pada contoh digambar trend atau pergerakan harga sedang naik, jika ingin melakukan marti alangkah lebih aman menunggu sampai resistance 2 atau R2 dan melakukan 1 kali marti sell kembali pada resistance 3 

Gunakan modal dengan margin atau ketahanan yang cukup hingga titik R3 tertembus

Lebih aman Lagi jika anda menunggu sampai R3, dan kemungkinan besar harga akan retrace turun, atau kemungkinan buruknya adalah harga akan terus naik ke R4 (Jika ada) Tapi kemungkinan besar akan harga akan tetap turun terlebih dahulu.

Penggunaan lot yang standar dalam teknik apapun akan sangat berpengaruh. Apalagi jika anda ingin melakukan martingale. Paling tidak anda silahkan gunakan ketahanan sampai dengan 2000 pips atau 20.000 point. Melakukan 1 kali marti pada minus 2000 point atau 200 pips dan marti kedua pada pips ke 400 atau pips ke 600.

Hitungan pips silahkan anda sesuaikan dengan pair atau pasangan mata uang yang anda pegang dengan melihat pergerakan range nya atau dengan memperhatikan support dan resistance kuat.

Saran saya anda lebih baik tidak menggunakan teknik ini, namun apabila terpaksa misalkan dalam keadaan minus, silahkan menggunakan nya dengan memperhatikan margin anda. Jangan coba menggunakan teknik ini dalam keadaan margin tipis. 

Misalkan saja sudah mengalami minus banyak lebih dari 40% dan anda memaksa diri untuk entri posisi yang sama dengan lot yang lebih besar. Solusi yang lebih aman jika minus anda sudah banyak adalah melakukan cutloss atau solusi kedua adalah hedging. Maka dari itu anda harus melihat trading plan anda dengan baik. Jangan sampai margin call atau cutloss rugi secara besar-besaran.

Demikian tadi adalah Cara Menggunakan Teknik Martingale Yang Aman. Semua teknik ada resikonya, tergantung bagaimana anda meminimalisirnya. Mudah-mudahan materi ini bisa bermanfaat untuk yang sedang berlajar teknik trading forex.

close