5 KPR Bunga Rendah Terbaru yang Wajib Diketahui
KompasNusantara - Salah satu metode pembiayaan pembelian rumah yang banyak digunakan masyarakat urban, ialah Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Dengan menggunakan KPR, masyarakat bisa mencicil rumah dengan suku bunga dan masa tenor yang sudah ditetapkan.
Sejumlah bank pun menawarkan beragam suku bunga KPR rendah yang bisa dimanfaatkan untuk membeli rumah.
Perlu diketahui, nilai suku bunga bank bisa meningkat dan juga turun. Perubahannya bahkan bisa terjadi dalam waktu 2 minggu sekali.
Tapi sebelum mengetahui daftar bank dengan KPR bunga rendah, simak dulu jenis-jenis suku bunga yang berlaku di Indonesia berikut ini.
Jenis-Jenis Bunga KPR di Indonesia
.jpg)
Terdapat dua jenis bunga KPR yang dikenal oleh masyarakat, yakni suku bunga tetap (fixed) dan suku bunga fluktuatif (floating).
Keduanya memiliki proses perhitungan yang berbeda. Agar tidak salah memilih jenis suku bunga, perhatikan uraian singkat di bawah ini.
- Suku Bunga Tetap (Fixed)
Bunga tetap atau fixed rate biasanya dikenakan dengan patokan angka tertentu atau sudah pasti, selama masa tenor yang sudah ditetapkan.
Sebagai gambaran, jika bank menetapkan suku bunga tetap 5% selama setahun, maka di tahun pertama suku bunga itu tidak akan naik.
Keuntungan suku bunga tetap adalah, debitur memiliki kepastian angsuran dari bulan pertama sampai waktu yang ditentukan.
Adapun kekurangan dari suku bunga tetap, yakni nilai angsurannya sedikit lebih tinggi dibandingkan bunga floating.
Jika terjadi penurunan suku bunga, maka debitur pengguna fasilitas bunga tetap tidak akan bisa menikmatinya.
- Suku Bunga Fluktuatif (Floating)
Bunga fluktuatif atau bunga mengambang merupakan jenis bunga yang diterapkan setelah masa bunga tetap berakhir.
Suku bunga floating KPR mengikuti pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Kategori bunga ini umumnya dimanfaatkan untuk keperluan kredit jangka panjang.
Kelebihan menggunakan bunga floating adalah saat terjadi penurunan suku bunga pasar, maka suku bunga kredit pun ikut turun.
Sedangkan kekurangannya, di lapangan sering kali suku bunga acuan BI mengalami kenaikan sehingga berimbas memberatkan jumlah cicilan.
5 Bank dengan KPR Bunga Rendah
- Bank BCA
.jpg)
Bank BCA memiliki dua program KPR, yaitu KPR Pembelian Reguler Fixed 1 tahun dengan suku bunga 7% dan KPR Renovasi Fixed 1 tahun dengan suku bunga 8%.
BCA mempunyai program KPR bunga rendah dengan masa kredit fix 1 tahun, serta minimal tenor 10 sampai 20 tahun.
Fasilitas pinjaman untuk pembelian properti pun tak hanya berlaku pada rumah saja, tapi juga apartemen dan ruko baru atau bekas.
- Bank OCBC NISP
Bank OCBC NISP memiliki dua pilihan program KPR bunga rendah, yakni KPR/A Primary 2,75% dan KPR/A Secondary 2,75%.
Keduanya memiliki masa kredit fix selama 1 tahun dengan masa tenor mulai dari 5 sampai 25 tahun.
Menariknya, biaya angsuran rumah dengan KPR OCBC NISP terbilang rendah, sehingga debitur masih dapat mengatur arus keuangannya.
OCBC NISP pun memiliki program KPR Easy Start, dengan keunggulan berupa angsuran ringan di beberapa awal tahun masa kredit.
Jenis angsuran ini dibuat berjenjang seiring dengan kenaikan pendapatan dari nasabah.
- Bank Mandiri
Bank Mandiri menawarkan program KPR bunga rendah mulai dari 3,99% fixed 1 tahun, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain penawaran suku bunga itu, ada pula bunga 4,99% fixed 3 tahun, 5,99% fixed 5 tahun, dan 8,50% fixed 10 tahun yang berlaku sementara.
- Bank Maybank
Bank Maybank memiliki tiga pilihan program KPR dengan bunga rendah yakni KPR Primary, Secondary dan Take Over, yang masing-masingnya memiliki suku bunga 2,63% fixed 1 tahun.
Ketiga program yang ditawarkan menawarkan masa tenor cicilan mulai dari 3 sampai 20 tahun, lho.
- Bank BTN
Bank dengan suku bunga rendah yang terakhir adalah Bank BTN. Bank ini memiliki tiga program yakni KPR Primary dan Secondary.
Keduanya menawarkan suku bunga 3,72% fix selama 1 tahun dengan masa tenor mulai dari 10 tahun.
Nah, itulah informasi mengenai beberapa bank dengan bunga rendah yang bisa dijadikan sebagai referensi.