Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Tips Menata Interior Rumah Type 21 agar Terlihat Rapi


KompasNusantara - Jika ingin tinggal di dalam compact house, kamu harus mampu memanfaatkan setiap sudut dan celah yang ada di dalamnya.

Hal yang sama juga berlaku pada rumah berukuran mungil, contohnya seperti rumah type 21.

Rumah type 21 adalah rumah terkecil yang dibangun oleh developer perumahan, ukurannya hanya sekitar 3 x 7 meter saja.

Lalu, bagaimana cara menata interior rumah type 21 agar terlihat rapi?

Ada beberapa trik yang bisa digunakan tanpa harus mengorbankan gaya interiornya. Baca ulasannya di bawah ini!

Inilah 7 Tips Menata Interior Rumah Type 21

Pisahkan Beberapa Barang yang Kurang Penting


Masalah yang sering ditemui oleh kebanyakan orang bukan kekurangan ruang, melainkan memiliki terlalu banyak barang di dalam rumah.

Cara pertama untuk memaksimalkan ruang kecil di dalam rumah tipe 21 adalah, menyingkirkan barang-barang yang kurang penting.

Setelah membereskan barang-barang tersebut, barulah kita melangkah ke tips berikutnya.

Bagi Ruangan ke Beberapa Zona Berbeda


Acap kali satu ruangan yang kecil harus memenuhi banyak keperluan.

Hal ini sering ditemukan pada rumah dengan ruang tengah berkonsep open-plan, seperti yang ada di Mustika Village Karawang.

Daripada menyatukan semuanya tanpa batas yang jelas, alangkah baiknya untuk membuat “zona” berdasarkan fungsinya.

Gunakan sekat rumah minimalis untuk membagi setiap zona yang ada di dalam hunian.

Misalnya, kamu ingin membagi tempat memasak dengan tempat berkumpul keluarga.

Maka tinggal pilih desain sekat dapur dan ruang keluarga yang cocok dengan model hunian tersebut.

Gunakan Setiap Sudut Ruangan


Hanya karena seseorang “mengatakan” kalau sebuah ruangan harus melayani satu fungsi saja, bukan berarti kalau ruangan itu harus melayani fungsi tersebut.

Setelah membagi ruangan ke beberapa zona, hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan setiap sudut yang ada.

Salah satu hunian yang cocok dengan konsep ini adalah Myza BSD City.

Urban flat house ini memiliki konsep interior yang memungkinkan setiap sudut ruangan dipakai sebagai tempat bekerja atau belajar.

Maksimalkan Tempat Penyimpanan


Salah satu area penyimpanan yang bisa dimaksimalkan adalah lemari.

Jika masih ada ruang kosong di bagian bawah atau atas lemari, maka masukkan barang ke dalamnya agar ruangan lebih rapi.

Jangan Letakkan Barang di Lantai


Tentu saja yang dimaksud bukanlah furniture ruang tamu atau karpet bulu berukuran besar, tetapi lebih ke tidak menggunakan lantai sebagai tempat penyimpanan dadakan.

Misalnya, kamu memiliki anak yang mengoleksi banyak mainan.

Agar tidak bertebaran di lantai, kamu bisa membeli rak tinggi untuk menyimpan semua mainannya setelah dipakai.

Hal yang sama juga berlaku untuk sepatu. Alih-alih menaruhnya di sembarang tempat, kamu dapat memasang rak built-in sebagai tempat menyimpan sepatu.

Membersihkan lantai dari barang-barang yang berantakan akan memudahkanmu saat menyapu dan mengepel ruangan.

Manfaatkan Ruang Vertikal


Gunakan ruang vertikal sebagai tempat penyimpanan di dalam rumah.

Namun perhatikan juga komposisinya, jangan sampai menumpuk dan membuat rumah terlihat tidak estetis.

Agar tidak monoton, tambahkan juga beberapa tanaman indoor atau karya seni yang cantik.

Selektif dalam Memilih Barang


Tips terakhir ini sangatlah penting, karena kebanyakan orang justru memenuhi rumahnya dengan barang-barang yang tidak perlu.

Perlu diingat kalau kita berbagi ruang dengan barang. Semakin banyak barang di dalam rumah, semakin sedikit ruang gerak kita.

Jadi sebelum membeli barang baru, pastikan dulu apakah barang itu dapat melayani banyak tujuan berbeda.

Jika tak ada ruang untuk menaruh barang itu, maka jangan pernah memasukkannya ke dalam rumah.

Tinggal di hunian kecil adalah tantangan tersendiri, namun bukan berarti kita tidak dapat menatanya.

Sekian ulasan singkat tentang tips dan trik dalam menata interior rumah type 21.

close