Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri Datangnya Hari Kiamat Menurut Al-Qur'an dan Sunnah


KompasNusantara - Ciri-ciri datangnya hari kiamat dijelaskan dalam Al-Qur'an, sunnah, hingga ijma'. Salah satunya seperti yang dijelaskan dari ulama fiqih aliran Mazhab Syafi'i, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.

Ia mengulas secara rinci tentang peristiwa ciri-ciri datangnya hari kiamat dalam buku Teologi Al Banjari yang ditulis Khairil Anwar. Urutan peristiwa tersebut didasarkan dari keterangan Al-Qur'an dan sunnah.

Ciri-ciri kiamat sendiri adalah tanda yang dekat dengan awal terjadinya proses kehancuran alam semesta. Proses terjadinya kehancuran alam semesta secara berurutan menurut ulama Al Banjari di antaranya.

Ciri-ciri Datangnya Hari Kiamat Menurut Al-Qur'an dan Sunnah

1. Kemunculan Imam Mahdi

Seluruh muslim berada di bawah pimpinan Imam Mahdi pada hari akhir kelak yang hidup selama 7-8 tahun lamanya. Hal ini sesuai dengan yang diriwayatkan dalam hadits Rasulullah SAW,

يَخْرُجُ فِي آخِرِ أُمَّتِي الْمَهْدِيُّ يَسْقِيهِ اللَّهُ الْغَيْثَ، وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ نَبَاتَهَا، وَيُعْطِي الْمَالَ صِحَاحًا، وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ وَتَعْظُمُ الْأُمَّةُ، يَعِيشُ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا، يَعْنِي حِجَجًا

Artinya: "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun." (HR Al Hakim).

Pasukan Imam Mahdi ini akan terkepung oleh pasukan Dajjal di dalam Bayt al Maqdis. Di sinilah, Imam Mahdi berdoa kepada Allah SWT untuk memohon pertolongan.

2. Munculnya Dajjal

Menurut Al Banjari, kemunculan Dajjal disetarakan sebagai penipu, orang yang suka menunjukkan peristiwa luar biasa dengan tangannya, dan nabi palsu yang menyesatkan manusia. Kemunculannya sebagai ciri-ciri hari kiamat disebut dalam sabda Rasulullah SAW.

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: "Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim).

Usai mengajak manusia untuk menjadi pengikutnya, Dajjal dan pasukannya pun mengepung pasukan muslim Imam Mahdi. Namun keterangan hadits menyebut, Dajjal akhirnya berhasil dikalahkan setelah Imam Mahdi mendapat bantuan dari Nabi Isa AS untuk membunuhnya.

3. Turunnya Nabi Isa AS

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, doa yang dipanjatkan oleh Imam Mahdi pun dikabulkan oleh Allah SWT. Nabi Isa AS diturunkan ke bumi untuk membantunya seperti diceritakan surah An Nisa ayat 159.

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

Artinya: "Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka."

4. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj

Setelah Dajjal terbunuh pada peristiwa sebelumnya, bumi kembali menjadi tempat yang aman dan sentosa. Namun kemunculan Ya'juj dan Ma'juj atau kelompok perusak bumi disebut sebagai ciri-ciri hari kiamat selanjutnya menurut surat Al Anbiya ayat 96.

حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ

Artinya: "Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi."

Menurut Al Banjari, Ya'juj dan Ma'juj akan datang mengepung Nabi Isa, Imam Mahdi, dan umat muslim lainnya yang berada di Bukit Thur. Namun, atas izin Allah SWT, Nabi Isa dan Imam Mahdi dapat mengalahkan pasukan Ya'juj dan Ma'juj tersebut.

5. Kehancuran Kakbah

Setelah Ya'juj dan Ma'juj terkalahkan, rangkaian ciri-ciri kiamat selanjutnya menurut Al Banjuri adalah kemunculan tentara Habasyah. Tentara Habasyah ini adalah seorang yang berbangsa Habsyi yang memiliki misi untuk meruntuhkan Kakbah.

Mengutip kitab 'Ajaib al-Malakut, Al Banjari menceritakan tentara Habasyi muncul untuk meruntuhkan Kakbah agar umat muslim tidak dapat lagi menunaikan ibadah haji. Hal itu sesuai dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri RA,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لاَ يُحَجَّ البَيْتُ

Artinya: "Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Kakbah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji." (HR Hakim dan Abu Ya'la).

Pada peristiwa melawan tentara Habasyi di Bait al Maqdis inilah, Nabi Isa diceritakan wafat. Dengan wafatnya Nabi Isa, tentara Habasyi akhirnya dapat meruntuhkan Kakbah. Namun, kebenaran dari peristiwa ini masih menjadi rahasia Allah SWT yang tidak dapat diketahui oleh siapa pun hingga waktunya tiba.

6. Matahari Terbit dari Barat dan Muncul Binatang Melata

Al Banjari menyebut, waktu kehancuran dan ketidakseimbangan alam dimulai dari timbulnya kejadian luar biasa. Seperti, matahari terbit dari arah barat dan keluarnya binatang melata (dabbah al ardl) yang dapat berbicara dengan manusia.

Dari Abdullah bin Amr, dia berkata, dia hapal sabda Rasulullah yang menyebutkan.

"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Al Banjari mengatakan, semua tobat dari hambaNya tidak akan diterima lagi setelah matahari muncul dari arah Barat. Dengan demikianlah hal itu menjadi ciri-ciri datangnya hari kiamat.

close