Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KISAH RAJA TIONGKOK Uji Kesaktian Sunan Gunung Jati, Inilah yang Terjadi


KompasNusantara - Raja Tiongkok mengundang Sunan Gunung Jati dengan maksud menguji kesaktiannya.

Sunan Gunung Jati pun datang ke istana memenuhi undangan Raja Tiongkok tersebut. Belakangan diketahui bernama Kaisar Hong Gie era Dinasti Ming.

Satu kisah menarik tentang Raja Tiongkok yang menjajal kesaktian yang dimiliki Sunan Gunung Jati.

Berikut kisahnya yang dilansir KompasNusantara dari kanal YouTube Media online.

Sunan Gunung Jati merupakan salah satu wali dari Walisongo yang mendakwahkan ajaran agama Islam di tanah Jawa.

Sunan Gunung Jati memang dikenal sakti dengan keramat wali yang dimilikinya yang sangat luar biasa.

Sesuatu hal yang sangat tidak masuk di akal atau di luar nalar manusia biasa kerap terjadi, mengiringi perjalanan dakwah sang sunan.

Sejarah tentang Sunan Gunung Jati banyak ditulis dalam beberapa naskah sejarah. Begitu pun tentang keramat yang dimiliki Sunan Gunung Jati.

Salah satu ulama yang sangat alim menceritakan tentang kehebatan keramat yang dimiliki Sunan Gunung Jati adalah Gus Baha.

Diterangkan begitu detail oleh Gus Baha bagaimana keramat itu terjadi pada wali. Padahal itu sesuatu yang di luar nalar manusia.

Bagaiman bisa seorang manusia bisa melakukan hal yang diluar nalar, itulah kehendak Allah SWT menurut Gus Baha.

Hal ini yang dinamakan dengan sesuatu yang bersifat khususiyah. Hanya diberikan kepada orang tertentu.

"Dia saat itu diberi hak seperti itu," ucap Gus Baha.

Gus Baha pun mencontohkan bagaimana keramat yang dimiliki Sunan Gunung Jati, sesuatu hal yang di luar nalar.

Ketika Sunan Gunung sumpek, ia coba melakukan sholat. Namun tetap saja suntuk dan tetap sama hingga sholat ketiga kalinya pas salam ia berada di China.

Kemudian Sunan Gunung Jati mengalami beberapa hal yang terjadi di sana.

Sehingga Sunan Gunung Jati terkenal kecerdasannya di sana.
Hingga kecerdasan Sunan Gunung Jati di dengar oleh Kaisar Tiongkok yang memanggil sunan Gunung Jati.

Pemanggilan Kaisar Tiongkok ini untuk menguji kemampuan yang dimiliki Sunan Gunung Jati. Apakah Gunung Jati benar-benar cerdas atau tidak.

Sewaktu Sunan Gunung Jati makan, sang Kaisar Tiongkok memerintahkan para dayang untuk mendandani kedua putrinya di dalam kamar.

Putri pertama kaisar Tiongkok yang hamil disandingkan dengan adiknya yang tidak hamil. Tapi perutnya diganjal bantal seolah-olah hamil.

Sesaat kemudian dua putri ini pun keluar dari kamar, Sunan Gunung Jati pun disuruh memilih dari keduanya mana yang sedang mengandung dan mana ya tidak?

Dan ternyata yang masih gadis yang Sunan Gunung Jati pilih bahwa dialah yang sedang hamil. Bukan yang sedang hamil sungguhan.

Sontak sang Kaisar Tiongkok ini pun tertawa. Karena tebakan Sunan Gunung Jati dianggapnya salah olehnya.

Namun apa yang terjadi, sesuatu hal yang di luar nalar terjadi. Akhirnya Kaisar China kaget setelah membuka perut anak gadisnya yang ternyata hamil.

Kaisar Tiongkok pun merasa malu disaksikan para pembesar kerajaan yang ikut berkumpul menyaksikan peristiwa tersebut.

Hal itu yang menurut Gus Baha yang dinamakan keramat. Ketika diberi waktu khususiyah, seorang wali akan bisa mengekuarkan keramatnya.

Waktu khususiyah adalah waktu di mana perbuatan yang dilakukan di luar nalar manusia. Berupa ucapan yang kalau orang Jawa bilang ilmu "Sa ciduh metu sa ucap nyata." Wallahu a'lam bishawab. []
close