10 Contoh Iklan Media Cetak beserta Penjelasannya

KompasNusantara - Kamu tentunya pernah membaca atau menemukan iklan di media cetak seperti koran, majalah, buletin, maupun brosur bukan? Nah, berikut ini adalah ulasan mengenai apa itu iklan media cetak beserta beberapa contohnya.

Apa itu iklan media cetak?

Dilansir dari Indeed, iklan media cetak atau print advertising merupakan upaya promosi yang menggunakan media cetak seperti koran, majalah, papan iklan, dan sejenisnya untuk mengiklankan layanan dengan menarik ke calon pelanggan demi kebutuhan bisnis. Iklan media cetak merupakan bentuk umum dari iklan yang bisa dibilang paling tua.

Iklan media cetak bertujuan untuk mempengaruhi para pembaca media cetak untuk membeli produk yang diiklankan. Atau setidaknya, dengan membaca iklan di media cetak ini para pembaca memiliki brand awareness terhadap suatu merek atau produk, meski tidak langsung membelinya.

Menurut The Empire, iklan media cetak masih memiliki potensi untuk menjangkau dan melibatkan khalayak dengan pengaruh dan daya beli yang signifikan. Iklan media cetak merupakan salah satu media periklanan tertua yang masih eksis. Iklan media cetak adalah bentuk periklanan yang menggunakan media cetak fisik untuk menjangkau konsumen.

Media cetak sejatinya masih eksis dan sangat hidup untuk menjangkau para pelanggan melalui konten-konten editorial yang aktual. Hal ini memang berlawanan dengan anggapan bahwa media daring sudah menggantikan media cetak. Realitasnya, media cetak khususnya koran masih memiliki pasarnya sendiri. Oleh karena itu, iklan media cetak masih dapat bersaing sebagai salah satu upaya pemasaran.

Ciri-ciri iklan media cetak

media cetak memiliki ciri-ciri utama bentuknya fisik dan menggunakan media cetak fisik sebagai perantaranya. Secara umum, berikut ini adalah ciri-ciri iklan media cetak yang dapat diidentifikasi.

Berbentuk tulisan maupun gambar visual yang tercetak
Berada di lembaran atau halaman media cetak komersial seperti koran, majalah, buletin, dan sebagainya
Ditampilkan untuk menarik perhatian khalayak umum seperti lewat baliho maupun poster
Memerlukan upaya cetak-mencetak secara fisik (printed)
Memiliki desain sederhana hingga permainan kata maupun warna yang menarik
Memiliki tarif tertentu untuk dapat ditampilkan pada halaman media cetak

Keuntungan iklan media cetak

Meski terkesan ketinggalan zaman dan lebih lambat daripada iklan media daring lewat sarana digital, namun iklan media cetak tetap memiliki keuntungannya tersendiri. Adapun beberapa keuntungan iklan media cetak antara lain meliputi sebagai berikut.

Bersifat fisik, hal ini berarti iklan media cetak tidak akan hilang karena telah tercetak dan membawa pemahaman psikologis tentang apa yang disebut “realitas”. Objek fisik pada dasarnya memiliki unsur sensorik, sehingga orang-orang akan memiliki kedekatan terhadap hal-hal yang lebih berpendekatan fisik daripada digital.
Membangun kredibilitas merek, media cetak membangun kredibilitas merek lewat aspek indrawi dan membangun persepsi tertentu pada masyarakat atau calon konsumen. Beberapa majalah atau koran dengan nama bergengsi akan menjadi tempat yang tepat untuk meningkatkan brand awareness serta persepsi publik terhadap produk tertentu.
Berumur panjang, hal ini memiliki korelasi dengan sifatnya yang fisik dan tercetak. Iklan di media digital akan hilang seiring beberapa kali kemunculannya sesuai kesepakatan iklan. Selain itu, situs di media digital seperti internet juga bisa hilang seiring dengan kontrak hosting dan sebagainya. Namun, iklan di media cetak akan tetap tercetak rapi, bahkan jika koran atau majalah yang memuatnya telah bangkrut sekalipun.

10 Contoh iklan media cetak

Untuk lebih mengenal tentang apa itu iklan media cetak, berikut ini adalah sepuluh contoh iklan media cetak yang bisa ditemukan di sekitar kita.

1. Koran

Koran atau surat kabar umumnya terbit harian maupun mingguan. Koran adalah salah satu media cetak yang paling mudah ditemukan dan dipesan lewat agen maupun toko surat kabar. Koran menjadi salah satu media cetak utama dan pertama yang menyajikan kolom untuk iklan media cetak. Oleh karena itu, iklan media cetak di koran umumnya lebih populer karena oplahnya yang tinggi dan harganya lebih terjangkau.

2. Majalah

Berbeda dengan koran, majalah merupakan media cetak yang dicetak dengan jenis kertas dan pewarnaan lebih baik. Kertas yang digunakan untuk beberapa majalah umumnya berkualitas lebih baik dan juga penyajian warna visualnya lebih tegas. Meski harganya tentu lebih tinggi daripada koran, namun majalah lebih efektif untuk menyajikan iklan dengan tampilan menarik.

3. Booklet

Booklet merupakan buku berukuran setengah kuarto yang umumnya tipis. Booklet bisa berisi kupon diskon maupun gambar-gambar kecil dengan berbagai merek usaha di dalamnya. Umumnya, iklan media cetak jenis ini digunakan oleh lembaga-lembaga tertentu yang tengah mengumpulkan dana dengan kerjasama berbagai pengusaha.

4. Leaflet

Hampir serupa dengan booklet, leaflet merupakan selebaran kertas cetak yang umumnya berlipat atau dilipat menjadi dua atau tiga halaman. Leaflet secara khusus digunakan untuk iklan media cetak yang berisi informasi atau imbauan mengenai suatu tempat wisata, museum, anjuran pemerintah, maupun promosi event.

5. Buku telepon

Media cetak yang satu ini merupakan basis iklan media cetak yang dulu pernah berjaya dan kian tenggelam seiring perkembangan ponsel. Buku telepon dulunya memuat semua nomor telepon di suatu daerah beserta dengan alamatnya. Oleh karena itu, hampir semua rumah maupun kantor yang memiliki saluran telepon memiliki buku yang akrab disebut Yellow Pages ini. Iklan media cetak pada buku telepon pernah menjadi salah satu yang efektif karena dilihat banyak orang secara simultan.

6. Poster

Poster merupakan media cetak yang masih populer untuk menempatkan iklan, khususnya untuk event. Poster merupakan iklan media cetak satu lembar yang dicetak untuk memberi pengumuman pada khalayak ramai dengan desain serta pewarnaan serta tipografi menarik. Poster memiliki ciri khas tampilan yang dekoratif dan menarik.

7. Kartu pos

Kartu pos merupakan kartu cetak berukuran kecil setengah A5 yang di satu sisinya bisa diisi dengan tulisan atau pesan dan gambar di sisi lainnya. Gambar ini umumnya berupa foto, lukisan, maupun unsur visual lain yang digunakan oleh beberapa negara untuk mempromosikan keindahan alam dan wisata di negara tersebut.

8. Produk promosi

Iklan media cetak lain yang lebih oportunis adalah produk promosi. Iklan jenis ini umum ditemukan pada proses pemasaran produk dengan memberikan secara cuma-cuma sejumlah produk untuk promosi kepada calon konsumen sebagai tester. Iklan media cetak jenis ini langsung menyasar calon konsumen agar mengenal serta merasakan produk secara langsung.

9. Banner

Banner atau media promosi yang berisi pesan atau informasi untuk khalayak ramai dan dicetak lewat ukuran menengah setinggi rerata orang-orang yang berlalu-lalang. Banner cukup efektif digunakan di sebuah bazar atau pasaraya di mana orang berlalu-lalang sambil melihat media promosi ini.

10. Brosur

Hampir serupa produk promosi, brosur secara umum dikenal sebagai media cetak yang dicetak langsung sebagai iklan media cetak untuk produk tertentu. Brosur dicetak dalam halaman terbatas dengan katalog produk tertentu beserta deskripsi produk serta harganya. Brosur umumnya diberikan oleh para tenaga penjualan (sales) perusahaan kepada calon konsumen.

Nah, itulah tadi berbagai hal mengenai iklan media cetak yang perlu kamu ketahui untuk memasarkan produkmu.