Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Email Marketing Adalah: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Strategi Agar Email Marketing Efektif


KompasNusantara - Memasarkan sebuah produk kepada konsumen adalah bagian krusial agar calon konsumen mengetahui produkmu, membuat mereka tertarik, hingga melakukan pembelian. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan produk, baik secara offline maupun online. Apalagi di era digital seperti saat ini, pemasaran secara online menjadi primadona. Email marketing adalah salah satu cara pemasaran produk secara online. Secara sederhana, email marketing adalah cara memasarkan produk dengan mengirimkan email berisi promosi, surat kabar, atau reminder kepada target audiens.

Namun, bagaimana cara membuat email marketing? Pada artikel kali ini, akan dibahas mulai dari pengertian email marketing, jenis-jenis email marketing, kelebihannya, hingga strategi membuat email marketing yang efektif. Jadi, langsung aja disimak artikelnya!

Pengertian email marketing


Email marketing adalah channel pemasaran digital yang memungkinkan sebuah brand menginformasikan produk, penjualan, atau pembaruan produk kepada audiens yang sudah terdaftar dalam database. Email marketing modern tidak lagi dengan mengirim email sama kepada semua audiens, tetapi lebih berfokus pada segmentasi dan personalisasi audiens. Sehingga, dalam jangka panjang, strategi ini dapat membangun komunitas kuat bagi sebuah brand.

Email marketing adalah suatu bentuk marketing langsung yang sangat powerful. Email marketing dapat membantu konsumenmu aware dengan produk atau layanan terbaru dari brand. Selain itu, email marketing juga bertujuan menawarkan konsumen untuk melakukan pembelian, membangun hubungan, dan menjaga konsumen untuk tetap terhubung dengan brand melalui berbagai jenis email.

Email marketing dapat membuat hubungan brand-mu dengan konsumen semakin erat. Namun, di sisi lain, email marketing juga bisa jadi penyebab konsumen meninggalkan brand-mu, jika kamu terus menerus mengirimkan email marketing kepada mereka. Hal itu karena dapat mengganggu konsumen dan menganggapnya sebagai spam.

Jenis-jenis email marketing


Email marketing yang dikirimkan kepada konsumen tidak harus selalu promosi produk, tetapi bisa juga dalam bentuk-bentuk yang lain. Berikut ini adalah jenis-jenis email marketing yang biasa digunakan oleh brand ketika menjalankan marketing-nya.

1. Promotional emails

Promotional emails atau email promosi biasanya digunakan pada saat campaign untuk mempromosikan sesuatu, seperti mempromosikan penawaran spesial, produk terbaru, event, atau brand secara keseluruhan. Selama campaign, email promosi dapat terdiri dari 3-10 email yang dikirim secara berkala.

Email promosi harus memiliki call to action (CTA) yang jelas. CTA sendiri merupakan ungkapan yang spesifik untuk dilakukan oleh pembaca email, seperti kamu menginginkan pembaca untuk mengunjungi page di website atau menggunakan kupon untuk melakukan pembelian.

2. Informational emails 

Informational emails atau email informasi adalah email marketing yang sifatnya memberikan informasi yang berkaitan dengan brand kepada konsumen atau email subscription-mu. Email informasi ini ada 2 jenis, yaitu:
  • Newsletter atau buletin, yaitu email yang membagikan berita, insight, opini, atau tips yang berkaitan dengan brand. Newsletter dapat dikirim secara berkala, seperti mingguan atau dua minggu sekali, untuk mempertahankan touchpoint yang konsisten dengan email subscription.
  • Announcement atau pengumuman, yaitu email yang berisi pengumuman atau update tentang brand-mu, seperti rilis produk baru, perubahan layanan, gangguan pada website atau apps, dan lain-lain. Melalui email, kamu bisa mengumumkan apapun kepada konsumenmu dengan efektif, aman, dan instan.
3. Re-engagement emails

Re-engagement emails adalah email marketing yang bertujuan untuk reconnect konsumen dan subscriber yang sudah tidak aktif. Melalui re-engagement emails, kamu dapat mengajak kembali untuk menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Selain itu, kamu juga dapat meminta feedback kepada konsumen atau subscriber untuk mengetahui alasan mereka tidak menggunakan lagi produk dan layananmu.

Keuntungan menggunakan email marketing


Email marketing menjadi marketing tool yang populer bagi sebuah brand memasarkan produk atau layanannya. Hal itu dikarenakan email marketing dapat berada di kotak masuk audiens sampai dia membaca, menghapus, atau mengarsipkannya. Sehingga, dinilai dapat lebih lama terlihat oleh pemilik email.

Selain itu, email marketing adalah alat marketing yang paling murah. Dengan bermodalkan blast email, nilai return on investment (ROI) yang didapat bisa tinggi. Maka dari itu, email marketing sering dijadikan pilihan.

Keuntungan lain dari email marketing adalah membantu untuk membangun hubungan yang erat dengan audiensmu. Hal itu karena email marketing bersifat personal, sehingga dapat membangun loyalitas konsumen. Kamu juga bisa mempromosikan produk atau layanan baru, membangun brand awareness, hingga mengarahkan traffic ke media sosial, blog, atau apapun melalui email.

Strategi agar email marketing efeketif


Meskipun banyak keuntungan yang didapat dari email marketing, tetapi kamu perlu strategi yang tepat agar email marketing berjalan efektif. Berikut ini adalah strategi agar email marketing yang kamu buat berjalan efektif.

1. Buat daftarmu sendiri

Daftar di sini maksudnya mulai dari daftar audiensmu, segmentasi mereka, demografi, hingga kapan saja waktu yang tepat untuk mengirimkan email marketing. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar email marketing yang kamu kirimkan tepat sasaran. Strategi ini sangat penting karena jika kamu mengirimkan email marketing yang tidak tepat sasaran, audiensmu justru bisa menganggap email tersebut seperti spam.

2. Ikuti aturan email

Email marketing harus mematuhi aturan can-spam act. Aturan ini mencegah email marketing-mu masuk ke kotak spam di email audiens. Untuk mengikuti aturan tersebut email yang kamu kirim harus memiliki subjek yang tidak menipu, memberikan petunjuk kepada audiens jika mereka ingin berhenti berlangganan email subscribe, serta mencantumkan nama dan alamat kamu di akhir email.

3. Jangan hanya mengirim email promosi

Agar audiensmu tidak berhenti berlangganan email darimu, jangan hanya mengirim email promosi saja. Gunakan email marketing untuk membangun hubungan baik dengan audiens. Kamu bisa mengirimkan insight, tips dan trik, atau informasi yang dapat menambah wawasan mereka.

4. Hormati subscriber-mu

Ingatlah bahwa audiensmu sudah percaya kepadamu dengan memberikan informasi pribadi mereka, seperti alamat email. Maka dari itu, kamu perlu menghormati audiensmu. Jika kamu ingin membuat audiensmu loyal kepadamu, maka buatlah mereka merasa istimewa.

5. Ikuti jadwal yang sudah dibuat

Buatlah jadwal yang rutin untuk mengirimkan email marketing kepada audiens dan ikuti jadwal yang sudah dibuat itu. Misalnya, kamu akan mengirim email marketing setiap dua minggu sekali pada hari rabu, maka lakukan itu dengan rutin. Hal tersebut akan membantu audiensmu mengetahui apa yang kamu harapkan dan kapan hal tersebut dilakukan.

6. Optimasikan untuk format seluler

Sebuah studi menemukan bahwa setengah dari audiens yang dikirimi email marketing, membukanya melalui telepon seluler mereka. Artinya, jika kamu tidak mengoptimasikan emailmu dalam format seluler, setengah dari audiensmu akan berpikir kamu tidak bisa membuat email dengan benar dan akan melewatkan emailmu begitu saja. Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan email-mu tampil dengan baik dari telepon seluler.

Itulah pembahasan tentang email marketing, dari mulai pengertian, jenis-jenisnya, keuntungan menggunakannya, hingga strategi untuk membuat email marketing efektif. Email marketing adalah salah satu cara memasarkan produk yang cukup mudah dilakukan. Maka dari itu, kamu perlu mencobanya agar produk atau layananmu semakin banyak digunakan oleh orang-orang.

close