Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Konsep Vintage Interior dan Berbagai Inspirasinya


KompasNusantara - Tak dapat dipungkiri kalau desain interior menjadi salah satu prioritas seseorang dalam memilih sebuah hunian.

Meski kebanyakan menyukai konsep interior minimalis dan modern, segelintir orang justru mencari gaya lain yang tak kalah unik. Salah satunya adalah gaya vintage.

Sekilas, kita mungkin membayangkan tema vintage interior sebagai sesuatu yang kuno dan ketinggalan zaman.

Padahal, gaya interior satu ini dapat dipadukan dengan desain modern.

Agar kamu lebih mengenal karakteristik serta contoh desainnya, artikel ini akan membahas hal-hal penting terkait vintage interior pada rumah.

Apa Itu Vintage?


Pengertian vintage pada interior rumah lekat dengan penggunaan furnitur dari generasi sebelumnya, yakni untuk menciptakan kesan pra-kontemporer pada hunian.

Gaya vintage menggambarkan keglamoran area 1940-an, sebuah desain yang menawarkan nostalgia dengan memasukkan elemen-elemen antik ke dalamnya.

Dengan kata lain, vintage berarti gaya interior rumah yang bertujuan untuk menghargai kenangan dengan menciptakan atmosfer klasik.

Karakteristik Vintage Interior


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ciri utama dari interior vintage adalah kesan jadul yang ditampilkan di dalam rumah.

Kesan ini bisa ditonjolkan melalui penggunaan material, pemilihan aksesori, hingga furnitur yang digunakan.

Umumnya bahan atau material dasar dari tema vintage adalah kayu, dengan model yang jadul atau terlihat tua.

Desain vintage juga biasa didominasi dengan warna-warna lembut atau warna pastel. Seperti hijau telur asin, biru muda, orange, kuning, merah, pink, dan aquamarine.

Selain beberapa poin yang sudah disebutkan di atas, terdapat ciri khas lain dari desain interior vintage, yaitu:
  • Penerapan motif dan bentuk unik pada sejumlah benda
  • Hadirnya barang elektronik bergaya retro
  • Model tempat tidur dengan kelambu
  • Hiasan dinding dengan pinggiran berukir
  • Lampu dengan corak yang khas
  • Pelapis lantai dengan kesan jadul
  • Bentuk plafon yang beragam.
Selanjutnya, mari kita bahas beberapa desain vintage pada interior rumah yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.

5 Inspirasi Desain Vintage pada Interior Rumah

Desain Rumah Vintage Modern


Salah satu trik untuk menerapkan desain vintage yang kekinian adalah, dengan menggabungkan barang-barang baru dengan furnitur lama.

Interior stylist menyebut konsep vintage ini sebagai “Modern Vintage.”

Tidak ada aturan saklek untuk mencampur dua gaya ini, semuanya bergantung pada kesan yang ingin kamu tampilkan pada hunian.

Misalnya saja, sofa kulit kontemporer yang dipadukan dengan lemari dan kursi vintage.

Bisa juga dengan menaruh lemari jadul bertekstur rustic pada kamar vintage bernuansa minimalis.

Kedua ide tersebut tentu dapat menjadi kombinasi yang dinamis.

Vintage Interior dengan Sentuhan Industrialis


Tak hanya gaya modern, kamu juga bisa menggabungkan gaya vintage dengan gaya lain. Salah satunya adalah gaya rumah industrial.

Dalam hal ini, kamu bisa menghubungkan kesan rustic yang melekat pada furnitur vintage dengan desain industrial.

Misalnya memadukan furnitur berbahan logam yang sedikit berkarat, seperti rak atau factory lamp dengan kursi kantor berwarna solid.

Hasilnya sangat menakjubkan, yakni berupa interior rumah vintage dengan kombinasi warna dan tekstur yang cantik.

Kamu juga dapat melirik hunian bergaya urban industrial, jika memang enggan mengatur interior rumah sendiri.

Dua rekomendasi menarik yang bisa dipilih, ialah Almeria Premiere Cimanggis dan Freja at BSD City.

Dekorasi Vintage sebagai Fokus Utama


Jangan ragu untuk menjadikan furnitur vintage sebagai pusat perhatian dalam desain interior vintage.

Kamu dapat membawa tema vintage dengan menempatkan furniture klasik sebagai focal point di dalam ruangan.

Contoh jelasnya dapat terlihat pada foto di atas. Tak hanya terlihat antik, kesan hangat pun hadir dalam interior tersebut.

Sofa Warna-warni sebagai Dekorasi Vintage Interior


Kamu juga dapat mengaplikasikan konsep vintage dengan sofa duduk berbagai warna.

Jika takut akan terlihat norak atau bertabrak warna, kamu dapat memilih sofa dengan corak warna-warni.

Kalaupun tidak ada, kamu dapat memilih sofa dengan warna hangat yang senada dengan meja yang netral seperti cokelat, putih, dan hitam.

Dengan begitu, konsep vintage di dalam hunian pun akan terlihat lebih elegan sekaligus mewah.

Konsep Vintage pada Dapur Rumah


Seperti yang kita sadari, peralatan elektronik semakin terlihat futuristik dan lekat dengan gaya minimalis.

Nah, jika ingin menerapkan gaya vintage tanpa harus merombak ruangan, kamu dapat memasang elektronik bergaya retro.

Sekarang sudah banyak barang elektronik yang terlihat antik, walau produk tersebut masih terbilang baru.

Tips Mengaplikasikan Desain Vintage Interior


Kita sudah membahas berbagai hal tentang gaya vintage pada interior rumah, mulai dari istilah, karakteristik, hingga desain.

Namun, masih banyak orang yang belum tahu cara menata rumah untuk menampilkan kesan vintage.

Alih-alih terlihat antik, kesalahan dalam menata dekorasi vintage, justru akan membuat hunian terlihat kumuh.

Karena itu, penting untuk mengetahui cara tepat menerapkan desain interior vintage pada hunian agar terlihat kekinian dan timeless.

Berikut tujuh tips mengaplikasikan desain vintage pada hunian:
  • Gabungkan furnitur lama dengan barang baru
  • Tambahkan tanaman indoor
  • Pakai furniture berbahan kayu
  • Lapisi lantai untuk kesan hangat
  • Gunakan furnitur vintage sebagai focal point
  • Berikan pencahayaan dengan warna kuning temaram
  • Pasang wallpaper bercorak vintage.
Itu tadi penjelasan singkat tentang interior vintage pada hunian. Selain gaya vintage, kamu juga dapat melirik gaya interior lainnya.

close