Akar sebagai Fondasi Bagi Tumbuhan - Hati sebagai Fondasi Hidup Manusia
Akar sebagai Fondasi Bagi Tumbuhan – Hati sebagai Fondasi hidup manusia.
Akar sebagai Fondasi Bagi Tumbuhan - Hati sebagai Fondasi Hidup Manusia
Apakah kamu tahu bagian utama pada tanaman? Ya benar, Akar merupakan bagian utama pada tanaman yang biasanya tumbuh menghujam kuat ke dalam tanah. Jika diibaratkan dengan sebuah bangunan rumah, akar adalah fondasi yang membuat tanaman bisa tumbuh dengan kuat.
Sebelum tumbuhan menghasilkan berbagai manfaat yang nantinya bisa dinikmati oleh makhluk hidup yang lain, akar melakukan peranan didalam prosesnya, kemampuannya dalam menyerap air dan zat hara di dalam tanah, ia pun memberikan sumbangsih dalam menyalurkan air serta nutrisi-nutrisi yang nantinya akan menjadi suplemen penting di dalam aktivitas di tubuh tanaman tersebut. Walaupun keberadaannya di bawah tanah, namun eksistensinya sangat berarti bagi tegak kokohnya tumbuhan. Lingkungan yang berada di sekelilingnya pun ikut memberikan pengaruh bagi sehat atau tidaknya tumbuhan tersebut. Jika lingkungan yang ada penuh dengan pupuk serta sarat dengan air, maka tumbuhan itu dapat tumbuh dengan sehat. Sebaliknya jika lingkungan yang ada di sekelilingnya penuh dengan zat polutan dan minim zat hara maka tumbuhan itu sulit untuk tumbuh dengan baik. Maka dari itu, secara garis besar dapat disimpulkan akar menjadi fondasi utama dari tubuh suatu tumbuhan. Sehat atau tidaknya tumbuhan sangat dipengaruhi oleh peran akar.
“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, seluruh tubuh baik. Jika ia rusak, seluruh tubuh juga rusak. Ketahuilah (segumpal daging) itu ialah hati..” (HR. Muslim).
Saudaraku, sesuai dengan hadist tersebut, sejatinya hati yang Allah ciptakan sebagai perwakilan kondisi kehidupan seseorang secara keseluruhan. Seperti halnya akar yang menjadi fondasi bagi tumbuhan, hati yang Allah ciptakan sebagai fondasi dari hidup sesoeorang. Jika kondisi hatinya baik, maka baik pula kondisi hidupnya, begitupun sebaliknya. Sama pula halnya layaknya akar yang membutuhkan asupan demi tumbuh baiknya sebuah tumbuhan, maka demikian pula hati. Hati manusia pun memerlukan asupan serta penjagaan dari segala hal yang menodainya.
Dengan kokoh dan murninya hati seorang manusia dapat memberikan kemudahan baginya dalam menjalani berbagai aktivitas dan kewajiban. Karena memang pada fitrahnya, manusia itu baik dan menyukai kebaikan pada semua sisi hidupnya. Sebaliknya, jika hatinya dipenuhi dengan iri/dengki serta sifat-sifat buruk lainnya, maka ia akan disibukkan dengan hal tersbut dan pada akhirnya tanggungjawab dan kewajiban yang dibebankan kepadanya dijalankan dengan sekedarnya saja.Semoga kita termasuk diantara orang-orang yang senantiasa menjaga kesucian hati.