Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

RASULULLAH SANGAT MELARANG UMATNYA MENGGUCAPKAN 3 HAL INI, Jangan Lakukan!

JANGAN LAKUKAN RASULULLAH SANGAT MELARANG UMATNYA MENGGUCAPKAN 3 HAL INI :

Memanggil yang Merendahkan Orang lain

Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi Wassalam melarang kita memanggil sesama dengan sebutan yang merendahkannya.

Seperti contoh "hai budak"."Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kalian mengatakan :budak perempuanku! karena setiap lelaki dan perempuan adalah hamba Allah SWT,"(HR.MUSSLIM)

2. Menjelekkan Diri Sendiri

Mengatakan kata-kata yang kasar terhadap orang lain adalah perlakuan yang sudah pasti dilarang dan itu berlaku pada diri sendiri.

Kita tidak boleh mengatakan diri sendiri sial, akan tetapi mengantinya dengan 'aku tidak sanggup menerima derita ini'.

3. Mencaci Waktu

Waktu yang datang dan berlalu begitu cepat hingga segala urusan datang dan selesai begitu saja. Hingga kita tidak mensyukurinya dan mulai mencaci maki waktu, Sungguh perbuatan itu sangat dilarang oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wassalam.

Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya, hadits dari sahabat Uqbah bin ‘Amr bin Tsa’labah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).

Fawaid hadits:

Keutamaan dakwah di jalan Allah dan menunjukkan kebaikan kepada orang lain, baik kebaikan dunia atau akhirat.

Orang yang menunjukkan kebaikan maka akan mendapatkan pahala karena telah menunjukkan kebaikan serta pahala orang yang mengikutinya.

Amal yang bisa dirasakan oleh orang lain lebih besar manfaatnya dibandingkan amal yang manfaatnya terbatas untuk diri sendiri.

Hadits ini mencakup orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain dengan perbuatannya, meskipun tidak dengan lisannya. Seperti orang yang menyebarkan buku-buku yang bermanfaat, berakhlak mulia dan berpegang teguh dengan syariat Islam agar manusia juga bisa meneladaninya.

Keutamaan mengajarkan ilmu dan besarnya pahala seorang pengajar yang mengharapkan pahala di akhirat.

Dianjurkan seseorang untuk meminta kepada Allah agar menjadi teladan dalam kebaikan.

Wallahua’lam

-------------

----------------------------

Sampaikanlah Ilmu ini kepada Orang lain dengan Cara Share, Tag Sahabat dan Orang yang Kamu Kasihi di kolom Komentar Postingan ini. Semoga mempermudah Timbangan Amal baikmu di  Yaumul Mizan.

AMIN..

SEMOGA Bermanfaat.
Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain. Sekecil apapun perbuatan baik yang dilakukan, akan mendapat balasan.




close