Inilah Manusia Yang Paling Sibuk Saat Di Akhirat Kelak. Siapakah Beliau?
Ada satu manusia yang dimana nantinya adalaha orang yang paling sibuk di akhirat.
Sibuk untuk apa?
Iya sibuk untuk menyelamatkan umatnya.
Siapakah dia?
Dia adalah Rasulullah Muhammad Saw.
Pada hari itu, seorang suami lari dari istrinya, istri lari dari suaminya, anak lari dari orang tuanya, orangtua lari dari anaknya, pasangan lari dari pasangannya, sahabat lari dari sahabatnya.
Pada hari itu semua orang sibuk mengurus diri sendiri. Semua orang, Nabi Adam, Nabi Nuh, semua Nabi dan semua manusia pada hari itu sibuk dengan dirinya sendiri.
Tapi Rasulullah, satu-satunya orang yang pada hari itu sangat sibuk mondar-mandir. Sibuknya luar biasa. Beliau sibuk banget.
Gimana sibuknya Rasulullah?
Ketika sedang di padang mahsyar Rosulullah langsung mencari, "Mana Umatku.. Mana Umatku"
Dikumpulkanlah semua umatnya kemudian Nabi sujud kepada Allah dalam sujud yang sangat lama. Hingga Allah mengatakan Ya Muhammad bangkitlah dari sujudmu, mintalah.. Maka akan aku beri!
Ya Allah, aku tidak akan bangkit dari sujudku sebelum aku mendapatkan apa yang engkau janjikan!
"Wahai Muhammad, mintaklah!"
Ya Allah berikan aku kesempatan unuk memberi minum kepada umatku, mereka kehausan Ya Allah, kasihan mereka kepanasan dibawah terik matahari.
Akhirnya Allah mengatakan,
"Ya Muhammad, ini telaga Al-Kautsar, beri minum kepada umatmu."
Beliau memanggil umat-umatnya untuk memberikan minum kepada mereka satu persatu. "Wahai umatku..Wahai umatku.."
Betapa luar biasa kepedulian Nabi kepada umatnya. Rasulullah padahal sudah dijamin masuk surga, surganya surga Firdaus.
Sudah di tunjukan kepadanya nikmat Surga Firdaus. Tapi beliau tak rela, beliau ingin umatnya ikut bersamanya merasakan nikmatnya Surga tersebut.
Ditampakan kehadapan beliau,"Ini Firdaus, ini surgamu wahai Muhammad" Nabi tak tersenyum sedikpun.
Beliau berkata lagi, Umatku dimana Ya Allah, Umatku dimana Ya Allah?
"Mereka di padang Masyar."
Nabi langsung keluar dari Surga mencari umatnya. Ia memberi minum satu persatu.'Wahai umatku.. Wahai umatku.. umatku."
Betapa bahagianya beliau.
Beliau bertemu umatnya tuh kayak ketemu kekasih lama.
Ketika seorang Ibu, Ayah, Kekasih meninggalkan kita,Rasulullah sibuk mencari kita. "Dimana Fulan. Dimana Fulan."
Setelah memberi minum Rasulullah sujud kembali..Sujudnya lama sekali.. Sambil menangis dihadapan Allah..
"Ya Allah. Ya Robbi.. Ya Robbi.."
Lalu Allah berfirman:
"Bangun Ya Muhammad. Akan aku beri apa yang kamu minta."
"Ya Allah, selamatkan umatku dari sirath.."Kata Allah"Maka tunggulah diujung sirath"
Nabi menunggu kita diujung sirath, sambil mengatakan:
"Ya Allah selamatkan, Ya Allah selamatkan."
Maka yang amalnya banyak ia berhasil melewati sirath, ada juga yang jatuh ke dalam Neraka.Ketika tahu umatnya masih banyak yang didalam Neraka, langsung ia sujud kembali dihadapan Allah, sujud yang lama Allah berfirman:
"Ya Muhammad, bangkitlah, dari sujudmu. Apa yang kau inginkan."
Ya Allah, selamatakan seseorang dari api Neraka yang didalam hatinya ada iman.. Walau sekecil biji kurma.
Akhirnya kata Allah "Selamatkan mereka.' Nabi langsung ke pintu Neraka dan menyelamatkan mereka.
Ketika bertemu dengan Rasulullah mereka dalam keadaan habis disiksa luar biasa, wajah mereka, tubuh mereka rusak parah.
Rasulullah melihat mereka dengan air mata kesedihan. Memeluk mereka dan dipersilakan masuk ke Surga.
Setelah selesai, Nabi kembali kehadapan Allah. Dibawa ArsyNya Nabi bersujud kembali yang lama. Dalam sujud lama itu kemudian Nabi menangis.
Allah berfirman:
"Ya Muhammad kenapa engkau menangis"
"Ya Allah selamatkanlah umatku dari api neraka yang didalam hatinya ada iman sekecil biji jagung!"
Maka keluarlah lagi sekian ribu sekian juta umat Nabi Muhammad.
Setelah itu Nabi kembali lagi ke Arsy dan bersujud Allah.
"Ya Muhammad, bangkit.. Apa yang engkau inginkan"
"Keluarkanlah umatku yang ada didalam neraka yang didalam hatinya ada iman sekecil biji sawi (Zarrah)" Kata Allah "Aku izinkan."
Lari lagi Rasulullah ke Neraka menyelamatkan umatnya kembali. Dan kembali bersujud lagi “Ya Allah,”
Kata Allah, “Ya Muhammad, apa lagi ya Muhammad. Bukankah aku sudah menyelamatkan banyak dari umatmu”
“Ya Allah Demi kasih sayang-Mu yang Engkau miliki. Selamatkanlah umatku yg mereka tidak punya amal, kecuali hanya mengatakan ﻻ ﺍﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ” Kata Allah “Aku izinkan.”
Nabi Muhammad kemudian lari lagi ke Neraka menyelamatkan kita dengan seizin Allah..
Kisah tersebut tercantum dalam hadist riwayat bukhari, muslim.
Dalam hadist lain yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Setiap Nabi memilki doa yang mustajab, yang mereka manfaatkan itu. Dan aku sembunyikan doa ku itu sebagai syafaat untuk umatku nanti di akhirat." (HR Bukhari).