BACA SEBENTAR KALAU KAMU UMAT NABI MUHAMMAD SAW

Pada suatu hari Baginda Rasulullah bertanya kepada para Sahabat :

“Siapakah hamba Allah SWT yang paling Mulia?”

Para Sahabat menjawab :

“Tentu para Malaikat Yaa Rasulullah dan tentunya para Nabi, merekalah yang Mulia”

Baginda Rasulullah tersenyum lalu beliau berkata kepada para sahabat :

“Betul, mereka Mulia tapi ada yang lebih mulia”

Para sahabat terdiam lalu berkata :

“Adakah diantara kami yang Mulia itu Yaa Rasulullah?”

Baginda Rasulullah berkata :

“Tentulah kalian yang Mulia, kalian adalah sahabat sahabatku, kalian dekat denganku, kalian membantuku perjuanganKu karena Allah SWT, Tetapi bukanlah kalian yang aku maksud”

Rasulullah lalu menundukkan wajahnya, sang kekasih Allah meneteskan air matanya.

Sehingga air mata Baginda Rasulullah membasahi pipi dan janggutnya, lalu beliaupun bersabda; “Wahai sahabatKu, mereka adalah manusia jauh setelah wafatnya aku, mereka sangat mencintai Allah SWT dan mereka mencintaiKu.”

“Tahukah kalian wahai sahabat-sahabatKu, mereka tidak pernah melihatku, mereka hidup tidak dekat denganKu seperti dekatnya kalian kepadaKu. Tetapi mereka sangat rindu kepadaKu dan saksikanlah wahai para sahabatKu bahwa aku sangat Rindu kepada mereka, mereka adalah UMMATKU”

Sekarang kamu memiliki 2 (dua) pilihan :

Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
Membagikan pengetahuan ini kesemua temanmu, insyaa Allah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu, Aamiin..

Sampaikanlah Ilmu ini kepada orang lain dengan cara Share, Tag sahabat dan orang yang kamu kasihi di kolom komentar postingan ini. Semoga mempermudah urusanmu di dunia akhirat dan memberatkan timbangan amal baikmu di yaumul mizan.

من دل على خير فله مثل أجر فاعله

“Barang siapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR.Muslim no.1893).

***

Hidupnya penuh dedikasi kepada umat, waktunya habis untuk memikirkan kemaslahatan umatnya. Berjuang untuk umat, mengorbankan air mata dan darah, bahkan nyawa dipertaruhkannya untuk umat.

Sampai di ujung hayatnya, umat yang jadi prioritas perhatiannya. Di akhirat pun, umat yang beliau cari untuk diberikan syafaatnya. Cintanya benar-benar tulus kepada umat.

“Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad”