Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beginilah Gambaran Kedudukan Anak-anak Kecil yang Meninggal Dunia Menurut Rasulullah SAW

KompasNusantara - Seringkali ditanya bagimana kedudukan anak-anak kecil yang meninggal dunia, Rasulullah SAW menggambarkan mereka dalam 2 kelompok :
  1. Bagi arwah anak-anak orang yang tidak beriman, mereka akan menjadi pelayan-pelayan di dalam syurga dan hidup bebas di dalamnya tanpa memperdulikan ibu dan bapak mereka.
  2. Kelompok anak-anak orang yang sholeh, termasuk yang keguguran, akan ditempatkan di dalam syurga Allah di gunung yang indah.
Di gunung itu terdapat pokok-pokok thuba dan anak-anak ini dijaga oleh Nabi Ibrahim AS dan Sarah AS.

Mereka senantiasa berada dalam kekenyangan dan tidak pernah haus, malah senantiasa berdoa kepada Allah agar dapat bermimpi bergandengan tangan dengan kedua ibu dan bapak, karena tidak berkesempatan melakukannya di dunia dahulu.

Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya:

“Di syurga terdapat sepohon pokok yaitu pohon thuba yang semuanya dapat dinikmati susunya termasuklah bayi-bayi yang meninggal dunia yang masih menyusu dan pengasuh mereka ialah Nabi Ibrahim  Khalulillah.

Bagi anak-anak kecil  yang sudah tidak lagi menyusu, akan ditempatkan di dalam perut burung-burung berwarna hijau dan berterbangan di dalam syurga.

Apabila sudah tiba waktunya nanti dimana semua orang-orang mulai ditempatkan didalam syurga dan mereka, maka anak0anak kecil tadi belum masuk ke syurga.

Dan apabila dimintak oleh Malaikat untuk masuk ke dalam syurga, mereka menjawab :

“Kami tidak akan masuk syurga selama kami tidak bertemu dulu dengan arwah ibu dan bapak kami, kami ingin masuk syurga bersama mereka.”

Lalu Malaikat memberitahukan pada anak-anak itu bahwa ibu dan  bapak mereka berada di dalam neraka, maka mereka terus menangis,, menangis,,menangis,, dan menangis,, sembari berkata:

“Jika didunia saja kami dulu tidak sempat bersama-sama ibu dan bapak kami, kenapa di akherat ini juga tidak boleh bersama mereka? Izinkan kami memberi syafaat dan pertolongan kepada ibu dan bapak kami, untuk kami bisa masuk bersama-sama mereka ke dalam syurga Allah SWT.”

Mereka berterus-terusan menangis, sehingga turunlah Rahmad Allah SWT yang dikehendaki, dan kemudian memerintahkan malaikat supaya mengambil ibu dan bapaknya di dalam neraka untuk di serahkan kepada anak-anak ini dengan syafaat dan pertolongan yang diberi oleh-nya, lalu dibawa masuk ibu dan bapak bersama-sama anak-anak mereka ke dalam syurga.

Lalu setelah ibu dan bapak anak-anak ini dikeluarkan dari neraka, mereka  akan memegang tangan ibu dan bapak mereka dan bergayutan dengan penuh senang-kegirangan menuju ke syurga Allah SWT.

Semoga semua mereka yang pernah dan sedang melalui dugaan berat ini beroleh syafaat, hasil sikap sabar ketika melaluinya di dunia.  

Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain dengan cara Menshare dan Tag Sahabatmu di Komentar Postingan ini, semoga mempermudah urusan  di dunia, akhirat dan memberatkan timbangan amal baikmu di Yaumul Mizan.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.(HR. Ahmad)
close