Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pendaki Gunung Slamet Disarankan Mengumandangkan Adzan Saat Sampai di Pelawangan (Pos 5)

Sebagai komitmen melestarikan kearifan lokal warisan leluhur, basecamp pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci saat ini masih mempertahankan sejumlah tradisi saat mendaki.

Salah satunya menyarankan para pendaki untuk mengumandangkan adzan di area pelawangan atau di pos lima vegetasi.

Itu dilakukan salam kita saat memasuki area Pelawangan Gunung Slamet. Kumandang adzan hanya dilakukan satu orang dari rombongan pendakian tersebut atau diwakilkan oleh salah satu saja. Setelah adzan selesai, langsung melakukan berdoa agar minta keselamatan, dilancarkansaat melakukan  pendakian ke puncak.

Namun mengumandangkan adzan di area Pelawangan tersebut, lanjut dia, khusus bagi pendaki muslim. Sementara untuk non muslim bisa melakukan berdoa sebelum melanjutkan perjalanan.

Tujuannya agar dilindungi dan diberi kelancaran dalam perjalanan dan keselamatan saat menuju puncak dan sampai turun.

Saat musim hujan kali ini, para pendaki ke Gunung Slamet lumayan cukup banyak. Pada sat itu, ada kejadian yang unik dan nyata di lokasi vegetasi atau pos lima. Begitu sampai di area pelawangan atau vegetasi tersebut, saat itu situasi dan kondisi gelap kabut, pekat dan jarak pandang Cuma 3-5 meter saja. Dan salh satu rombongan ada yang melakukan adzan.

Alhamdulillah begitu adzan selesai, kabut yang tebal mulai menghilang dan cuaca mulai cerah. Itu salah satu bukti ajaibnya.

Melakukan adzan tidak hanya dilakukan di area pelawangan atau vegetasi saja. Tapi juga adzan dengan posisi 4 penjuru di saat sampai puncak dalam kondisi berkabut pekat dan tertutup.


close