Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

EKSPRESI ORANG TUA DI DALAM KUBUR KETIKA DI ZIARAHI ATAU DI DOAKAN ANAKNYA


KompasNusantara - Seberapa sering kita berziarah ke makam orang tua, keluarga dan guru kita yang telah meninggal dunia?

Seberapa banyak kita mendoakan mereka dalam waktu-waktu kita beribadah??

Ziarah dan doa kita sangat penting bagi mereka.

Utsman bin Sawad, ulama Salaf, bercerita tentang ibunya, seorang wanita yang ahli ibadah.

Ketika ibunya akan meninggal dunia, ia mengangkat pandangannya ke langit dan berkata;
"Wahai tabunganku, wahai simpananku, wahai Tuhan yang selalu menjadi sandaranku alam hidupku dan setelah kematianku, jangan engkau abaikan diriku ketika mati, jangan biarkan aku kesepian dalam kuburku." Kemudian ia meninggal dunia.

Aku selalu berziarah ke makamnya setiap hari jum’at. Aku berdoa untuknya, dan memohonkan ampun baginya dan semua ahli kubur disitu. Pada suatu malam aku bermimpi berjumpa dengan ibuku. 

Aku berkata;
"Wahai ibuku, bagaimana keadaanmu?"

Ia menjawab;
"Wahai anakku, sesungguhnya kematian itu adalah kesusahan yang dasyat. Aku alhamdulillah ada di alam  barzah yang terpuji. Ranjangnya harum, dan bantalnya terbuat dari tenunan kain sutra."

Aku berkata;
"Apakah ada keperluan kepadaku?"

Ia menjawab;
"Iya jangan kamu tinggalkan ziarah yang kamu lakukan pada kami. Sungguh aku sangat senang dengan kedatanganmu pada hari jum’at ketika berangkat dari keluargamu. Orang-orang akan berkata kepadaku: “ini anakmu sudah datang.” Lalu aku merasa senang, dan orang-orang mati yang ada di sekitarku juga senang."

***
Basysyar bin Ghalib, Ulama al-Adawiyah dalam tidurku. Aku memang selalu mendoakannya.

Dalam mimpi itu ia berkata kepadaku;
"Wahai Basysyar, hadiah-hadiahmu selalu sampai kepada kami di atas piring dari cahaya, ditutupi dengan sutera."

Aku berkata;
"Bagaimana hal itu bias terjadi?"

Ia menjawab;
"Begitulah doa orang-orang yang masih hidup. Apabila mereka mendoakan orang-orang yang sudah mati dan doa itu dikabulkan, maka doa itu diletakkan di atas piring dari cahaya dan di tutupi dengan sapu tangan sutera. Lalu hadiah itu di berikan kepada orang mati yang di doakan itu. Lalu dikatakan kepadanya; "Terimakasih, ini hadiah si anu kepadamu."

Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain dengan cara Share, Tag sahabat dan orang yang kamu kasihi di kolom komentar postingan ini. Semoga mempermudah urusanmu baik di dunia maupun kelak di akhirat dan memberatkan timbangan amal baikmu di Yaumul Mizan.

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

“Barang siapa yang menunjuki kepad kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no.1893)

Apa yang terjadi kepada orang tua ketika anda berziarah ke makam mereka atau ketika anda mendoakan mereka?

Syaikh Muhammad al-Syanqithi, berkata;
"Semoga Allah mengampuni keluarga kita yang telah meninggal dunia dan kaum Muslimin yang telah meninggal dunia.
Aku tidak mampu menahan tangis melihat betapa perlunya ahli kubur kepada kita. Aku terkesan dan aku ingin semuanya mengetahui hal ini."

Semoga Bermanfaat
close