KISAH NYATA MATI SURI (Hidup Kembali Setelah Mati)
Kisah mati suri
Masih ingatkah kisah nyata Azlina?
Kejadian islam yang mengetarkan hati banyak orang.
Gadis Yatim berhijab dari keluarga sederhana asal Bengkalis. Yang mati selama 2 jam.. dan selama itu ia diperlihatkan banyak kejadian di Alam Barzah yang tak pernah ia lupa hingga detik ini.
Detik menjelang sekaratul maut, dia melihat Malaikat datang dan mencabut nyawanya dari sebelah kanan kakinya..”Rasanya seperti kulit hewan disayat.. dari dagingnya sakit sungguh sakit” tuturnya..
Setelah ruhnya dicabut dari jasad ia pun melihat Paman dan dokternya yang kala itu sedang menangani perawatan untuknya dirumah sakit, setelah itu Dia pun mengaku ditanya soalan oleh Malaikat.. dan kala itu Dia pun mampu menjawab soalan tanpa tersendat.
Setelah itu dia pun dibawa oleh Malaikat bertemu dengan Ayahnya yang sudah lama meninggal yang kala itu ayahnya Nampak lebih muda.
Ayahnya pun menangis dan menyuruhnya kembali, “kembalilah kasihan adik-adikmu” tutur si Ayah. Namun Azlina berkata, “tidak Ayah, janji Allah sudah tiba.”
Setelah itu. Diapun kembali dibawa malaikat bertemu dengan seorang wanita cantik bercahaya.. dan di dudukkan dikursi yang begitu Empuk.
Lalu ruh azlinapun bertanya “siapa anda??”
Wanita itu pun menjawab, “sayalah Amalmu”
Lalu Azlinapun dibawa lagi diperlihatkan kepadanya Seorang yang memikul besi Amat berat dan rantai ditangannya, bajunya robek-robek dan bau busuk menjijikan.. lalu Ruh Azlinapun bertanya, “siapakah orang itu?” pada amalnya..
Amalnya pun menjawab, “Orang tersebut orang yang membunuh tapi tidak dipertanggung jawabkan di dunia”
Lalu Azlina pun melihat seorang yang kulit dan dagingnya terburai, ia pun bertanya kenapa dengan orang itu??
Amalnya pun menjawab, “Dia Tidak Pernah Sholat”
Lalu dia pun melihat ..
Seorang yang dihantamkan besi ketubuhnya adalah “mereka orang yang gemar berzina.”
Lalu diapun melihat orang yang saling bunuh..
Manusia golongan itu ialah “manusia yang gemar bertengkar dan membenci orang lain hingga menerornya.”
Adapun ia melihat 80 mata tusukan, tiap-tiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus kedada adalah “orang yang senang membunuh.”
Dan ada orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh bangun lagi dan begitu seterusnya adalaha “mereka anak durhaka yang tidak memelihara orang tuanya sewaktu di dunia.”
Demikianlah Azlina di tampakkan berbagai macam siksa dialam Barzah.
Lalu Azlina dibawa malaikat kesuatu tempat yang gelap tiba-tiba ia pun mendengar suara mengucap, “Subhanallah, Alhamdulillah, Allah Akbar” dan saat itu pula ada seorang yang mengalungkan sebuah tasbih yang mempunyai 99 biji dan disana ia pun sholat layaknya orang yang sholat didunia.
Setelah itu ia pun mendengar adzan yang mirip sekali dengaan adzan di Masjid Nabawi.
Dan setelah itu ia diperlihatkan dihadapannya makam Nabi Muhammad dan dimakam banyak sekali batang-batang emas yang di dalamnya ada tapak Husnul Khotimah lalu mengeluarkan cahaya.. dan terdengar suara
“TOLONG SAMPAIKANLAH KEPADA UMMAT UNTUK SUJUD PADA ALLAH”
Setelah itu ruh Azlina melihat miliaran Manusia dari beraneka ragam abad berkumpul disuatun tempat seperti tanah lapang yang sangat luas. Ruh Azlinapun Cuma berjarak 5 meter saja dari kumpulan manusia itu.
Dan ia mendengar kumpulan manusia itu berbicara, “Cepatlah kiamat saya sudah tidak tahan lagi disini Ya Allah..”
Manusia-manusia itu pun memohon, “Tolong kembalikan saya ke dunia, saya ingin beramal” begitulah tutur Azlina dengan apa yang dilihatnya.
Setelah itu tiba-tiba Azlina merasa jantungnya berdetak begitu kuat dan saat ia membuka mata ia ada didunia kembali.
Itulah kejadian Nyata Azlina saat dia telah meninggal dunia. Kisah ini cukup menjelaskan bahwa Alam Barzah, Neraka dan Syurga itu betul adanya. Dan perbuatan dosa sekecil apapun kelak harus dipertanggung jawabkan.
Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain dengan cara Menshare dan Tag Sahabatmu di Komentar Postinganini, semoga mempermudah urusan di dunia, akhirat dan memberatkantimbangan amal baikmu di Yaumul Mizan.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain(HR. Ahmad)