Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pada Hari Jumat Semua Hewan Akan Merasa Cemas, Mengapa Demikian?


KompasNusantara - Kiamat atau akhir zaman adalah periode waktu hancurnya dunia beserta isinya yang telah dijelaskan dalam Al Qur'an. Percaya kepada hari kiamat merupakan salah satu rukun iman bagi umat islam. Rasulullah Saw telah bersabda bahwa hari kiamat akan terjadi pada hari Jum'at


Makanya semua makhluk pada setiap hari Jum'at merasa cemas dan takut, kecuali manusia dan jin. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, yang artinya : "Pada hari itu (jumat) akan terjadi hari kiamat. Tidak ada satu malaikat pun yang didekatkan (kepada Allah), tidak juga langit dan bumi, angin, gunung, dan lautan, melainkan semuanya takut pada hari Jum'at" (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)


Dalam hadits yang lain juga disebutkan yang artinya: Tidak ada satu binatang melata pun di atas bumi ini melainkan ia akan menyambut hari jumat pada pagi hari dalam keadaan memperhatikan dengan seksama apa yang akan terjadi hingga matahari terbit karena demikian takutnya pada hari kiamat, kecuali anak Adam" (HR. Abu Dawud, an-Nasa'i). Begitulah mereka semua dihinggapi rasa takut setiap datang hari Jum'at. Hanya saja manusia dan jin menjalani hari-harinya dengan tenang tanpa merasa takut dan cemas dengan datangnya hari jum'at. Jadi, kita menghabiskan hari-hari kita dengan santai dan dengan sedikit beribadah.


Semoga bermanfaat


Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain. Semoga mempermudah urusanmu di Dunia Akhirat dan Memberatkan timbangan Amal baikmu di Yaumul Mizan.


Riwayat dari Rasulullulah saw. mengatakan:


من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه


“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (H.R. Muslim no. 1893).


Kita menghindari kesia-siaan. Penting untuk menyampaikan kebaikan, namun tidak kalah pentingnya juga untuk memperhatikan cara yang baik dalam menyampaikan kebaikan. Kebaikan harus tersampaikan dengan baik, agar pesannya tidak hilang dalam hiruk-pikuk kehidupan.

Wallahu a’lam bis-shawab.


close