Asy-syifa binti Abdullah Al-Adawiyah Guru Wanita Pertama Dalam Sejarah Islam
Ia adalah seorang wanita yang terkenal dengan kepandaian dan kebaikannya sejak zaman Jahiliyah, dimana pada saat itu hanya segelintir wanita yang diperbolehkan menulis dan membaca.
Setelah masuk Islam, beliau meneruskan pekerjaan mulianya dengan memberikan pendidikan kepada wanita-wanita Islam dengan tujuan untuk menggapai pahala dan ridha Allah. Wanita ini bernama Asy-Syifa’ binti Abdullah bin Abdi Syams Al-Qurasyiah Al-Adawiyah. Perempuan luar biasa ini dikenal sebagai guru wanita pertama dalam Islam.
Menurut Ahmad bin Soleh Al-Misri, nama sebenarnya adalah Laila, tetapi lebih dikenal sebagai Asy-Syifa’. Sedangkan beliau memiliki nama julukan, yaitu Ummu Sulaiman. Beliau memiliki suami yang bernama Abu Hathmah bin Ghanim Al-Qurasyi Al-Adawi.
Ummu Sulaiman sangat mahir dalam membaca dan menulis. Selain mahir dalam membaca dan menulis, beliau juga mahir dalam bidang ruqyah (berobat dengan memohon doa).
Setelah masuk Islam, Ummu Sulaiman berhenti melakukan ruqyah. Namun, Rasulullah mengizinkan untuk meneruskannya kembali, bahkan menyuruh Ummu Sulaiman untuk mengajarkan kepada salah satu istri beliau, yaitu Hafshah binti Umar bin Khaththab.
Ummu Sulaiman sangat dihormati oleh rasulullah dan para sahabat. Pada saat Umar bin Khattab menjadi khilafah, beliau memberikan kepercayaan kepada Ummu Sulaiman untuk menjadi qadhi hisbah di Madinah (orang yang bertugas mengawasi masalah pasar).
Selain itu, Ummu Sulaiman turut menyebarkan Islam dan memberikan nasihat kepada umat. Umar bin Khathtab sangat mendahulukan pendapat Ummu Sulaiman. Begitu pula sebaliknya, Ummu Sulaiman juga menghormati Umar karena Ummu Sulaiman memandangnya sebagai suri tauladan yang baik, bertakwa, dan adil.
Ummu Sulaiman wafat pada kekhalifahan Umar bin Khathtab sekitar tahun 20 H. Beliau bukan hanya menjadi guru bagi mereka yang menuntut ilmu, namun juga lentera bagi muslimah yang mendambakan diri sebagai muslimah yang pandai, cerdas, dan berwibawa.
Sumber: Salam UI